"Kenangan", Bersama Sosok Panggilan Pak Fan,Bang Fan,Di SAMSAT BENER MERIAH

Editor: ArLubis author photo

 


",Kenangan Bersama",.Sosok Panggilan Pak Fan,Bang Fan,Di SAMSAT BENER MERIAH


Penulis : Abd Rahman Lubis.St.


Bener Meriah : Mengenal sosoknya pria bertubuh tinggi,berkulit kulit putih sawoh matang memiliki seorang istri dan empat orang anak yang terdiri dari tiga putra dan satu orang putri ia berdomisili desa Batho-Banda Aceh Provinsi Aceh.


Penulis mengenal beliau Selama,2 tahun, 2 bulan banyak torehan prestasi dan cerita, suka duka kenangan bersama pria yang bernama lengkap Irfansyah Siregar.SE.Ak,M.si,  dia adalah seorang pegawai negeri sipil (ASN),sebagai kepala UPTD kantor bersama Samsat Bener Meriah wilayah X dinas BPKA Aceh.


Dan akhirnya pada 13 November 2020 Ia mendapat amanah promosi jabatan sebagai (Kepala Bidang) Kabid Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Pada Dinas Disnakermobduk Provinsi Aceh.


Disapa dengan panggilannya Pak Fan Dan Bang Fan, tersirat jelas di saat ia marah atau merepet,,terkadang dibuat kelabakkan,gerak cepat,santai,tapi serius,dan yang paling di ingat", ia tak suka pencitraan",,tujuan untuk semangat, meningkatkan kinerja terhadap diri sendiri dan bukan Alias Bos Senang ( ABS).


Dan karaternya Ia selalu memberikan motivasi, untuk sholat, dan berbagi ilmu pengetahuan, agar disiplin waktu, ketenangan diri, tapi dibalik itu ada sebuah cerita suka, duka dan kenangan terindah di kala ia hadir di bener meriah pada tanggal 17 september 2018 lalu,baik itu suka maupun duka di Samsat Bener Meriah.


Ada cerita suka disaat ia mulai memasak bagai kan seorang Chef  ia meracik bumbu-bumbu masakan untuk di santap bersama,siapapun yang mencicipi masakan pasti akan berulang kali untuk tambah dan tambah lagi, dan kesukaan, kebersihan, keindahan,berlanjut dengan ia bercocok tanam tumbuh-tumbuhan yang indah dipandang mata,seperti, bunga, pohon-pohon yang rindang,di sekitaran halaman kantor tempat ia bekerja.


Tak sampai di situ saja ceritanya sampai-sampai ia memberikan gelar panggilan  lucu dengan tujuan beliau agar menjadi akrab satu sama lain dan yang pasti mudah di ingat.


Seperti yang muda Suhendri @Wak Hen,Handri@Ndri,Nasrul@Si Kancil Merah,Salam@Jacky Chan Kecil,Daud @Pak Daud, Dedi @Dedi Takengon,Nanda@Doyok,Pendi@Si Bandel.


Sedangkan yang tua,Pak Sapri@Si Agen Mobil Pak Rafiki@Pak Piki,Pak M Dil@Pak Kodil,Pak Muklis@Pak Lelet,Pak Firdaus @Pak JR,Bu Masnina@Si Nina Bobok,Indah @Si Indah Gendot.


Untuk jajaran satlantas pun di Samsat Bener Meriah tak luput terkena dengan nama panggilan tersebut, Saifuddin @pak Pudin,P Yusri@Pak YB, Murdani@Bang Dany,Wesy Putra@Bang West, Maskur@ Bang Maskur,Naldo@Bang Naldo, Maskur@Bang Kur,Resa@KakResa,Lubis@Bis,Gunawan@Ghun,Nasri@Cik Nasri,Dafi@Pak Daffie.


Dengan gaya pergaulan berbaur menyatu,tanpa membedakan umur maupun, pangkatnya, dengan menerapkan pola kebersamaan, bertanggungjawab,ditiap bagian topuksi tugasnya masing-masing, baik itu kepada tiap anggotanya,baik itu PNS, atau tenaga kontrak mau pun Jasa harja cabang Aceh,polisi jajaran satlantas,yang bertugas mengawasi dan mencetak pengesahan pajak yang setiap hari Senin-Jum'at berurusan, dengan BPKB dan STNK di Kantor Bersama Samsat Kabupaten Bener Meriah.


Tapi disaat penulis hendak menceritakan kenangan beliau lebih baik banyak lagi, selama ia  bertugas di Kantor Bersama SAMSAT BENER MERIAH lewat sebuah tulisan kenangan bersama beliau,saat menjadi kepala kantor bersama Samsat Bener tiba-tiba mata ini, menetes kan air mata dan hati ini,tertunduk sedih.saat ia memberikan sebuah pesan seluler WhatsApp yang ia kirimkan penulis pada tanggal 14 November 2020 malam.


Bagi penulis ia bagaikan seorang Ayah",Papa yang penyayang terhadap anaknya",.Dia marah tapi mendidik ia merepet tapi mengarah supaya kamu tahu apa arti hidup dan berkerjalah dengan ikhlas,bukan hanya mementingkan diri sendiri tapi di balik itu semua,ada sebuah amanah yang harus dijalankan karena kita ciptaan Allah yang suatu saat kita kan kembali kepadanya.


Berikut Petikan tulisan singkat nya tersebut,Setiap ada awal, pasti ada akhir,setiap ada pertemuan, tetap ada perpisahan.

Langkah, Rezeki, Pertemuan, Maut, semua telah diatur dengan yang maha kuasa.Kita yang berkehendak, tapi yang maha kuasa yang menentukan.Semua pasti ada hikmahnya semua pasti ada Jalannyatidak ada yang tidak mungkin, kita hanya diminta berusaha & ikhtiar, apa yg terbaik buat kita hanya Allah SWT yang tau.


17 september 2018 s.d 13 November 2020, tidak terasa sudah 2 tahun, 2 bulan saya di Bener Meriah, pasti ada kata-kata yang tidak berkenan & pasti ada tingkah laku ku yang tidak pada tempatnya, saya atas nama pribadi & keluarga mohon maaf sebesar-besarnya dunia & akhirat.Semogaapa yg kita kerjakan semua ini, akan menjadi amal ibadah kita di akhirat kelak, Insya Allah;Semoga tetap semangat, sukses selalu, carilah yang berkah agar kita selamat disaat Penghakiman Terakhir",.

Share:
Komentar

Berita Terkini