Pidie – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok di wilayah binaannya, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 08/Kembang Tanjong Kodim 0102/Pidie, Koptu Iit Kusianto, melaksanakan pengecekan langsung terhadap harga sembilan bahan pokok (sembako) di Desa Tanjong, Kecamatan Kembang Tanjong, Kabupaten Pidie, pada Senin (5/5/2025).
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian TNI, khususnya aparat teritorial, dalam memantau kondisi ekonomi masyarakat di lapangan, sekaligus memberikan laporan yang akurat kepada satuan atas terkait perkembangan harga bahan pokok di wilayah.
Dalam pengecekan yang dilaksanakan di sejumlah kios dan warung milik warga, Koptu Iit Kusianto berdialog langsung dengan para pedagang dan pembeli untuk mengetahui secara pasti harga kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, telur, tepung terigu, serta bahan pokok lainnya.
Hasil pantauan sementara menunjukkan bahwa harga sembako relatif stabil, meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami sedikit kenaikan harga.
“Pemantauan ini penting dilakukan secara rutin untuk mengetahui dinamika harga di pasaran, apalagi menjelang momen-momen tertentu yang biasanya memicu kenaikan harga. Selain itu, ini juga sebagai wujud nyata kehadiran Babinsa di tengah masyarakat, tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga membantu dalam bidang sosial dan ekonomi,” ujar Koptu Iit Kusianto di sela kegiatan.
Babinsa juga mengimbau para pedagang agar tidak menaikkan harga secara sepihak dan tetap menjaga ketersediaan stok barang demi kenyamanan dan kebutuhan masyarakat. Ia juga mengingatkan agar warga tetap bijak dalam berbelanja dan tidak melakukan aksi borong yang dapat menyebabkan kelangkaan barang.
Sementara itu, Danramil 08/Kembang Tanjong, Kapten Inf Safrizal, saat dikonfirmasi secara terpisah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari instruksi komando atas untuk meningkatkan peran Babinsa dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi di wilayah binaannya.
“Kami selalu mengarahkan para Babinsa untuk aktif di lapangan, berinteraksi dengan masyarakat, serta melaporkan setiap perkembangan yang terjadi, termasuk fluktuasi harga bahan pokok. Langkah ini juga bertujuan mendukung program pemerintah dalam pengendalian inflasi daerah,” jelas Danramil.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat merasa lebih aman dan nyaman dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, serta dapat membangun sinergi yang baik antara TNI dan warga dalam menciptakan ketahanan wilayah yang tangguh.[]