 |
| Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris (Syech Muharram) didampingi Kadis Pertanian Aceh Besar Jakfar, SP, M.Si, menyerahkan proposal bantuan sarana dan prasarana kepada Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, di Gedung A Lantai 2, Kantor Kementerian Pertanian RI, Jakarta Selatan, Selasa (11/11/2025). (FOTO/PROKOPIM PEMKAB ACEH BESAR |
Fokus pada percepatan pembangunan dan dukungan program pro-rakyat di bidang pertanian
JAKARTA – Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris (Syech Muharram), melakukan audiensi dengan Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI) Andi Amran Sulaiman, di Gedung A Lantai 2, Kantor Kementerian Pertanian RI, Jakarta Selatan, Selasa (11/11/2025).
Pertemuan tersebut membahas berbagai langkah strategis untuk memperkuat sektor pertanian di Kabupaten Aceh Besar, termasuk sinkronisasi program nasional yang berpihak kepada masyarakat tani.
Dalam kesempatan itu, Bupati Syech Muharram menyampaikan sejumlah usulan dan harapan agar program pembangunan pertanian di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dapat diimplementasikan secara maksimal di wilayah Aceh Besar.
“Kami berharap dukungan penuh dari Kementerian Pertanian untuk memperkuat sektor pertanian di Aceh Besar. Program Presiden Prabowo sangat sejalan dengan visi dan misi kami, yaitu mewujudkan masyarakat Aceh Besar yang mandiri dan sejahtera melalui pertanian berkelanjutan,” ujar Bupati Muharram.
Menurutnya, pertanian merupakan tulang punggung ekonomi Aceh Besar, sehingga diperlukan dukungan pemerintah pusat dalam hal peningkatan infrastruktur, penyediaan lahan produktif, penguatan irigasi, serta pengembangan sistem hilirisasi hasil tani.
Usai bertemu dengan Menteri Amran Sulaiman, Bupati Muharram melanjutkan audiensi teknis dengan sejumlah pejabat eselon I dan II Kementerian Pertanian di Gedung E, Jakarta Selatan.
Dalam pertemuan lanjutan itu, Bupati yang turut didampingi Kadis Pertanian Aceh Besar Jakfar, SP, M.Si, membahas secara rinci berbagai isu strategis pertanian bersama Direktur Hilirisasi Perkebunan Kementan RI Kuntoro Boga, Direktur Lahan dan Irigasi Dhani Gartina, serta Direktur Pembibitan dan Produksi Harri Suhada.
Fokus pembahasan meliputi penguatan sistem irigasi, optimalisasi lahan pertanian, dan pengembangan komoditas unggulan Aceh Besar dengan pendekatan hilirisasi serta peningkatan nilai tambah hasil pertanian.
“Kami ingin memastikan setiap potensi pertanian di Aceh Besar dapat dimaksimalkan. Dengan dukungan Kementerian Pertanian, kami yakin pertanian Aceh Besar akan semakin maju dan membawa kesejahteraan bagi para petani,” pungkasnya.[]
