Redaksi 15 Jun 2020, 15.42 WIB Meuligoe aceh.com Anggota Tim Pansus Covid-19
DPRK Pidie Syarifuddin
SIGLI | Anggota Panitia Khusus, (Pansus) Covid-19, Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten, (DPRK) Pidie, Syarifuddin, menilai tim Gugus TugasPercepatan Penanganan, (GTP2), Covid-19, Pidie tidak siap dalam penyediaan data saat rapat Pansus di DPRK setempat, Senin (15/6/2020).
Padahal kata Syarifuddin yang juga politisi Partai Golongan Karya,(Golkar), itu. Jauh-jauh hari pihaknyasudah meminta Tim GTP2 untuk data dan program yang akan dilakukan selama Covid-19 melanda. Artinya harus ada rincian
penggunaan dana dalam penanganan persoalan virus corona. Bahkan Syarifuddin mempertanyakan kepada tim GTP2 Pidie,terkait penggunaan anggaran sudah sejauh mana. Sebab dua kali pertemuan pihak GTP2 tidak pernah ada data. Apa lagi persoalan program yang dilaksanakan selama terbentuknya Tim GTP2. "Saya kecewa terhadap mereka, apa lagi tim nya sangat gemuk, tapi kinerjanya nol, "tegas dia.
Tak hanya itu kata Syarifuddin, saat di wawancarai kontrasAceh.com, usai rapat Pansus Covid-19. Dimana dia menuding pihak tim GTP2 sepertinya sengaja mempermainkan Tim Pansus Covid-19 DPRK Pidie,sehingga dua kali pertemuan belum sanggup menunjukkan data yang diminta Tim Pansus.
"Apa kerja mereka kalau seperti ini, "pungkasnya. Syarifuddin sebagai wakil rakyat dari Laweung Kecamatan Muara Tiga, Pidie, semakin berang melihat tingkah Tim GTP2 yang datang menghadiri rapat Pansus DPRK Pidie. Sebab mereka datang dengan gagah, namun yang dibahas hanya pepesan kosong tanpa ada data."Ini baiknya tim GTP2 dibubarkan saja kalau tidak tahu cara bekerja, dari pada menghabiskan anggaran, "pintanya.
Dalam rapat Pansus yang dihadiri Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah T.M.Daud, Sekda Idhami, Kepala Dinas Kesehatan Efendi, Kepala BPBD Dewan Ansari dan Kepala Dinas Sosial Muslem. Dalam kesempatan tersebut Sekdakab Pidie Idhami meminta kepada Pansus agar dilanjutkan sidang senin depan,untuk disiapkan data kongkrit dari semua Satuan Kerja Perangkat Kabupaten, (SKPK).
Sebab untuk saat ini kata Sekda, pihaknya belum bisa memenuhi data yang diminta Tim Pansus DPRK Pidie. Insya Allah senin depan pihaknya akan memberitahu jika sudah siap untuk menghadirkan data-data yang diminta oleh Tim Pansus."Senin depan kita siapkan semua datanya, "pungkas Sekda. Kontrasaceh.com
SIGLI | Anggota Panitia Khusus, (Pansus) Covid-19, Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten, (DPRK) Pidie, Syarifuddin, menilai tim Gugus TugasPercepatan Penanganan, (GTP2), Covid-19, Pidie tidak siap dalam penyediaan data saat rapat Pansus di DPRK setempat, Senin (15/6/2020).
Padahal kata Syarifuddin yang juga politisi Partai Golongan Karya,(Golkar), itu. Jauh-jauh hari pihaknyasudah meminta Tim GTP2 untuk data dan program yang akan dilakukan selama Covid-19 melanda. Artinya harus ada rincian
penggunaan dana dalam penanganan persoalan virus corona. Bahkan Syarifuddin mempertanyakan kepada tim GTP2 Pidie,terkait penggunaan anggaran sudah sejauh mana. Sebab dua kali pertemuan pihak GTP2 tidak pernah ada data. Apa lagi persoalan program yang dilaksanakan selama terbentuknya Tim GTP2. "Saya kecewa terhadap mereka, apa lagi tim nya sangat gemuk, tapi kinerjanya nol, "tegas dia.
Tak hanya itu kata Syarifuddin, saat di wawancarai kontrasAceh.com, usai rapat Pansus Covid-19. Dimana dia menuding pihak tim GTP2 sepertinya sengaja mempermainkan Tim Pansus Covid-19 DPRK Pidie,sehingga dua kali pertemuan belum sanggup menunjukkan data yang diminta Tim Pansus.
"Apa kerja mereka kalau seperti ini, "pungkasnya. Syarifuddin sebagai wakil rakyat dari Laweung Kecamatan Muara Tiga, Pidie, semakin berang melihat tingkah Tim GTP2 yang datang menghadiri rapat Pansus DPRK Pidie. Sebab mereka datang dengan gagah, namun yang dibahas hanya pepesan kosong tanpa ada data."Ini baiknya tim GTP2 dibubarkan saja kalau tidak tahu cara bekerja, dari pada menghabiskan anggaran, "pintanya.
Dalam rapat Pansus yang dihadiri Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah T.M.Daud, Sekda Idhami, Kepala Dinas Kesehatan Efendi, Kepala BPBD Dewan Ansari dan Kepala Dinas Sosial Muslem. Dalam kesempatan tersebut Sekdakab Pidie Idhami meminta kepada Pansus agar dilanjutkan sidang senin depan,untuk disiapkan data kongkrit dari semua Satuan Kerja Perangkat Kabupaten, (SKPK).
Sebab untuk saat ini kata Sekda, pihaknya belum bisa memenuhi data yang diminta Tim Pansus DPRK Pidie. Insya Allah senin depan pihaknya akan memberitahu jika sudah siap untuk menghadirkan data-data yang diminta oleh Tim Pansus."Senin depan kita siapkan semua datanya, "pungkas Sekda. Kontrasaceh.com
