Harlah ke-14 BWI, Kemenag Aceh: Terus Bersinergi dalam Menyelamatkan Aset Wakaf

Editor: Syarkawi author photo



Banda Aceh — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg menyampaikan selamat hari lahir (Harlah) ke-14 Badan Wakaf Indonesia yang jatuh pada Rabu, 17 Juli 2021.

Bertepatan dengan Harlah BWI, Kakanwil mengatakan, momentum harlah harus menjadi energi baru bagi BWI yang menjadi mitra Kemenag untuk terus mendata dan sertifikasi tanah wakaf.

“Selamat ulang tahun BWI, semoga pada usia yang ke-14 ini, BWI terus bersinergi untuk negeri. Tanah wakaf merupakan harta agama yang harus diselamatkan, wakaf untuk kesejahteraan, dakwah, dan kemartabatan,” ujar Iqbal.

Iqbal menuturkan, saat ini tanah wakaf telah banyak yang digugat oleh ahli waris karena ketidaktahuan dan tidak adanya bukti berupa dokumen saat diwakafkan oleh keluarga mereka di masa silam.

“Mereka menggugat karena ketidak tahuan, bahkan gugatan juga muncul karena lokasi tanah wakaf yang strategis dan juga bernilai ekonomi. Ini merupakan tugas Kementerian Agama dan BWI untuk menyelamatkan tanah tersebut,” katanya.

Selain itu, Kakanwil juga mengajak masyarakat yang ingin berwakaf untuk memperluas ikrar wakafnya. Sehingga, nazir bisa lebih luas memanfaatkan tanah wakaf tersebut.

“Misalnya tanahnya diwakaf untuk pembangunan dayah, maka sebut juga ikrarnya untuk dayah dan kemakmurannya. Sehingga nazir juga dapat menggunakan hasil dari wakaf tersebut untuk pemberdayaan dayah,” katanya.

Kemudian kata Iqbal, Kementerian Agama juga  sedang mengembangkan wakaf tunai. Ia berharap masyarakat ikut berpartisipasi dalam program ini.

“Program wakaf tunai yang telah dilaunching oleh Menteri Agama pada akhir tahun lalu merupakan salah satu upaya dalam pemberdayaan umat melalui wakaf tunai. Nilai dari wakaf tersebut nantinya dapat membantu ekonomi keummatan,” ujar Iqbal.[*]
Share:
Komentar

Berita Terkini