Abdya – Wakil Ketua DPRA, Safaruddin meminta kepada pihak rekanan pekerjaan proyek peningkatan jalan Blangpidie-Cot Mane, Kabupaten abdya untuk Percepat Pekerjaan penyelesaiannya mengingat kondisi cuaca saat ini.
Permintaan tersebut disampaikan wakil rakyat di level Provinsi itu saat meninjau langsung progres peningkatan Percepat Pekerjaan jalan provinsi itu, tepatnya di depan Masjid Agung Aceh Barat Daya (Abdya) yang sedang dikerjakan.
Proyek peningkatan jalan tersebut dialokasikan dana dari pokir wakil rakyat dilevel Provinsi, Safaruddin senilai Rp12 milyar yang merupakan lanjutan peningkatan jalan di maksud tahun lalu.
“Saya melihat realisasi dari pelaksanaan kegiatan peningkatan jalan Blangpidie – Cot Mane ini masih rendah progresnya, apalagi tantangan ke depan mulai bulan September sampai akhir tahun ini kondisi hujan,” katanya.
Menurutnya, jalan tersebut menjadi jalan alternatif yang bisa digunakan oleh masyarakat banyak yang melaju untuk wilayah pantai barat selatan Aceh.
“Makanya kita minta kualitasnya juga harus baik, karena anggarannya sudah besar, jangan sempat kualitasnya enggak maksimal. Itu yang saya harapkan, dan pengawas betul-betul melihat perjalanan dari kegiatan ini bisa dimaksimalkan. Dan saya sebagai fungsi DPR juga akan terus mengawasi ini,” katanya.
Diharapkan dalam pekerjaan peningkatan jalan tersebut, harus sesuai dengan spek dan gambar rab-nya yang harus menjadi perhatian pihak rekanan.
“Intinya, saya minta bisa dipercepat agar masyarakat bisa melihat kondisi jalan ini. soal ada aset kabupaten di depan halaman Masjid Agung dan soal drainase ini harus diselesaikan. Sesuai dengan spek yang harus dikerjakan,” katanya.
Safar mengimbau kepada rekanan untuk berdiskusi dengan pihak Pemkab Abdya jika masih ada waktu untuk diskusi mencari jalan keluar soal drainase tersebut.
“Kalau masih ada waktu, lakukan itu dulu, apalagi ini waktu kan sudah mulai curah hujan tinggi kita khawatir ini enggak terselesaikan juga yang dana Rp12 ini enggak bisa dimaksimalkan pekerjaan jalan ini,” sebutnya.
Sementara itu, pihak rekanan Lizar menyebutkan akan berupaya pekan depan akan dilakukan pengaspalan.
“Sekarang progresnya sudah 26 persen. Insya Allah Minggu depan akan kita upayakan untuk pengaspalan,” sebutnya.
Peningkatan jalan Provinsi itu dikerjakan sepanjang 3.200 km lebih yang dimulai dari titik simpang Cerana kota Blangpidie hingga titik akhir di persimpangan Cot Mane yang dikerjakan oleh CV. Atifa.
Belum dilakukan pengaspalan jalan tersebut karena pihak rekanan sedang menunggu balasan surat yang dilayangkan kepada Pemkab Abdya untuk membongkar saluran yang dibangun pada tahun lalu.
“Sebenarnya ini sudah kita aspal, karena ini masih terkendala dengan saluran didepan masjid agung makanya kita tunggu keputusan itu. Kita fokus disini (depan masjid agung), karena saluran ini ukuran kecil maka harus kita bongkar untuk disesuaikan,” sebutnya.
Disebutkan Lizar, anggaran Rp12 milyar itu, selain lanjutan peningkatan jalan juga lakukan pelebaran jalan kiri dan kanan jalan. “Ya sesua dengan anggaran yang ada,” paparnya.
Selain kendala drainase, juga kendala pada tiang listrik dan tiang telkom yang didirikan bibir jalan meskipun pihaknya juga sudah menyurati instansi terkait.
“Tiang listrik dan Telkom juga menjadi kendala kita, bahkan kita sudah surati pihak terkait. Apabila tidak diindahkan dalam waktu dekat ini akan kami cabut sendiri, karena sudah kami himbau,”katanya. .(*)
sumber: InfoPublik
