Takengon - Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tengah, Subhandhy, AP, M.Si, menghadiri Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Mantap Brata 2023-2024, yang berlangsung di lapangan Apel Polres setempat pada pagi hari Selasa, 17 Oktober 2023.
Apel gelar pasukan ini merupakan tahap akhir pengecekan kesiapan personel dan sarana prasarana untuk Operasi Mantap Brata 2023-2024. Operasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa Pemilu tahun 2024 dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Sebagai pemahaman bersama, pemilu tahun 2024 dianggap sebagai pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi di Indonesia. Pemilu tersebut juga menjadi titik penentuan masa depan bangsa.
Presiden Joko Widodo juga telah menegaskan bahwa tahun 2024 adalah momen politik penting, di mana Indonesia akan menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar dalam sejarahnya secara serentak. Hal ini merupakan tantangan besar yang sangat menentukan arah masa depan bangsa dan negara.
Dalam upaya menjaga keamanan Pemilu 2024, Polri didukung oleh TNI, Kementerian/Lembaga, instansi terkait, dan mitra keamanan lainnya. Operasi Mantap Brata Tahun 2023-2024 dilaksanakan selama 222 hari, mulai dari 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024, dan melibatkan 261.695 personel di seluruh Indonesia untuk mengamankan seluruh tahapan pemilu.
Sekda Subhandhy, setelah acara Apel Gelar Pasukan, menekankan pentingnya menjaga integritas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang pesta demokrasi tersebut.
"Ikatan pakta integritas yang telah kita tandatangani beberapa waktu yang lalu melarang ASN untuk terlibat dalam politik praktis. Ini mencakup berbagai aturan dan peraturan disiplin," tegas Subhandhy.
Lebih lanjut, Subhandhy mengajak seluruh jajaran di bawah pimpinannya untuk menjaga ketenangan dan kondusifitas di wilayahnya dalam menghadapi perhelatan Pemilu.
"Operasi Mantap Brata dimulai hari ini, dan kami juga mengajak seluruh jajaran untuk saling mendukung demi menjaga ketenangan daerah kita dalam menghadapi pelaksanaan Pemilu," tambahnya.
Sekda Subhandhy juga mengajak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan segenap instansi terkait untuk meningkatkan koordinasi guna mencapai kesuksesan pelaksanaan Pemilu dengan aman dan lancar.[]
