Jendral Hafil Fuddin Kunjungi Musibah Kebakaran Dayah Babul Maqfirah

Editor: Syarkawi author photo


ACEH BESAR - Mayjen TNI (Purn) TA. Hafil Fuddin serahkan bantuan masa panik kepada pondok pesantren Babul Maqfirah, Cot Keuung, Kuta Baro, Aceh Besar paska terjadinya bencana kebakaran, Kamis 25 Januari 2024.

Jendral Hafil Fuddin prihatin dan turut berduka cita atas musibah itu, Jendral Hafil Fuddin juga menyerahkan bantuan masa panik berupa sembako.

“Kami turut berduka atas musibah ini dan berharap segera normal dan para santri bisa kembali ikut proses belajar,” ujar Hafil Fuddin saat mengunjungi pondok pesantren itu.

Hafil Fuddin mantan Panglima Iskandar Muda (IM), juga berharap agar pemerintah Aceh Besar bisa segera membantu tenda tempat santri menginap dan membuka dapur umum, lantaran fasilitas dapur juga ikut hangus dalam musibah kebakaran itu.

Hafil Fuddin sebagai kontestan atau caleg DPR-RI Dapil 1 dari partai Perindo mengajak masyarakat untuk mengulur tangan membantu pemulihan situasi paska musibah kebakaran pondok pesantren Babul Maqfirah.

Musibah kebakaran itu diketahui pukul 8. 30 WIB oleh para santri yang sedang belajar, kemudian api menghanguskan empat unit gedung pondok pesantren Babul Maqfirah, sumber api terlihat dari dapur namun belum diketahui pasti penyebab awal kebakaran masih dalam penanganan oleh polsek setempat, ujar Tgk. Masrul Aidi saat diwawancara wartawan.

Informasi terakhir dari Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil, “kerusakan yang dialami dari musibah kebakaran pondok pesantren Babul Makfirah adalah terbakarnya gedung pondok pesantren Babul Maqfirah dengan Rincian kerusakan adalah, delapan unit ruangan asrama putri terbakar, satu unit Mushalla terbakar serta ruang atau Aula tempat makan santri juga terbakar, rumah pimpinan Dayah juga terbakar, kata Ridwan Jamil.

Sementara korban luka ustaza Cut Annisa Ulfitra, 21 tahun luka bakar bagian kaki dan badan, ustaza Syarifa, 20 tahun patah tulang, santri Riski Maulina, 16 tahun sesak nafas.

Pihak BPBD Aceh Besar juga mengerahkan 12 unit damkar tersebar dari beberapa titik siaga baik kota Banda Aceh, Aceh Besar, Polri dan air milik PDAM Aceh Besar, ujar Ridwan Jamil.[KBA]

Share:
Komentar

Berita Terkini