Aceh Besar – Dalam semangat kebersamaan yang hangat, masyarakat Gampong Bueng Tujoh, Kecamatan Montasik, Kabupaten Aceh Besar, menggelar acara kenduri turun sawah sebagai bentuk syukur sekaligus persiapan menyambut musim tanam baru. Acara yang penuh makna ini dihadiri oleh Danramil 12/Montasik Letda Arh T. Ben Gade yang turut menyampaikan motivasi kepada para petani agar lebih optimis dalam menghadapi tantangan pertanian di masa mendatang, Selasa (4/11/2024).
Dalam kesempatan itu, Danramil 12/Montasik menegaskan pentingnya peran petani sebagai tulang punggung ketahanan pangan daerah, terlebih di masa yang penuh tantangan seperti saat ini. Ia mengingatkan bahwa setiap butir padi yang dihasilkan adalah bukti ketekunan dan dedikasi para petani untuk keluarga dan masyarakat.
“Tanah kita subur, dan apa yang bapak-bapak tanam hari ini adalah untuk kebaikan kita semua. Tidak ada yang lebih penting daripada menjaga ketahanan pangan di tanah sendiri,” ujar Danramil.
Pesan ini diharapkan dapat “menyuntikkan” semangat kepada para petani agar lebih giat lagi dalam mengolah sawah dan meningkatkan produksi pertanian di Gampong Bueng Tujoh.
Acara kenduri turun sawah ini memang tidak hanya menjadi momen untuk berdoa bersama, tetapi juga untuk memperkuat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat.
Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang turut hadir, tak lupa memberikan dukungan moral kepada para petani. Kehadiran mereka di tengah-tengah masyarakat menunjukkan sinergi kuat antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam mendukung kemandirian pangan lokal.
Sementara itu, Keuchik Gampong Bueng Tujoh, Drs. Junaidi, juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh Danramil dan pihak-pihak terkait.
“Kehadiran Danramil dan aparat keamanan di tengah masyarakat adalah bentuk dukungan nyata bagi kami para petani. Semoga musim tanam ini bisa menjadi awal yang baik bagi hasil panen yang melimpah,” harapnya.
Acara ditutup dengan doa bersama, menandakan harapan besar agar panen kali ini sukses dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Kenduri turun sawah ini menjadi lebih dari sekadar tradisi, tetapi juga momen penting untuk membangun semangat kebersamaan dan memperkuat ikatan antara petani dan pemimpin lokal.
Dengan motivasi yang diberikan oleh Danramil 12/Montasik, para petani tampak bersemangat menyambut musim tanam yang akan datang, siap untuk memberikan yang terbaik demi ketahanan pangan di Aceh Besar.
Momentum ini menegaskan bahwa dukungan moral dan kebersamaan sangatlah penting, khususnya di tengah tantangan yang terus berkembang dalam dunia pertanian. Bagi petani, dukungan dari aparat keamanan dan pemerintah setempat menjadi “bahan bakar” semangat untuk terus bertani dan berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan daerah.
Turut hadir dalam acara tersebut Keuchik Gampong Bueng Tujoh, Drs. Junaidi, beberapa perwakilan dari Dinas Pertanian, Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat, serta masyarakat yang tampak antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan.[]
