Aceh Besar — Pagi yang cerah di Desa Cot Masam terasa berbeda. Di tengah hamparan sawah yang mulai menghijau, tampak sosok Koptu Nanang, Babinsa Koramil 08/Kuta Baro (KB), berjalan berdampingan dengan beberapa petani dari kelompok tani setempat.
Tujuannya bukan patroli rutin, melainkan memantau langsung kondisi debit air irigasi yang mengaliri lahan pertanian warga. Kamis(01/05/2025)
Bersama-sama mereka menyusuri saluran irigasi, memastikan air mengalir lancar ke setiap petak sawah.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam mendukung keberhasilan panen, sekaligus bentuk nyata sinergi antara TNI dan petani dalam menjaga ketahanan pangan desa.
“Ketersediaan air ini sangat krusial, apalagi jelang masa tanam. Kalau irigasi tersumbat atau debitnya turun, hasil panen bisa terganggu. Makanya kami turun langsung ke lapangan,” ujar Koptu Nanang.
Bagi kelompok tani, kehadiran Babinsa tak hanya soal pengamanan, tapi juga bentuk perhatian dan dukungan moral. “Pak Babinsa ini sering hadir bantu kami, bukan cuma lihat-lihat, tapi ikut diskusi, kasih masukan, bahkan kadang bantu bersihkan saluran air,” ungkap Pak Jafar, salah satu petani senior di desa itu.
Kegiatan ini berlangsung lancar dan penuh keakraban. Di sela-sela pemeriksaan saluran air, sesekali terdengar canda ringan antara petani dan Babinsa—menunjukkan bahwa hubungan mereka bukan sekadar formalitas, tapi sudah seperti keluarga.
Langkah kecil seperti memantau aliran irigasi, bila dilakukan bersama, mampu memberi dampak besar. Bukan hanya untuk pertanian, tapi juga untuk memperkuat kemandirian pangan desa. Dari saluran air yang jernih itu, mengalir pula harapan akan panen yang melimpah, dan masa depan yang lebih sejahtera bagi para petani.[]
