Pidie – Dalam rangka mendukung program pemerintah dan TNI AD dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional, Babinsa Koramil 02/Padang Tiji Kodim 0102/Pidie, Serka Kuswanto, melaksanakan kegiatan pendampingan Hanpangan (Ketahanan Pangan) bersama masyarakat di Desa Peudaya, Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie, pada Senin (21/07/2025).
Kegiatan pendampingan ini difokuskan pada upaya Babinsa dalam membantu dan memotivasi masyarakat agar terus semangat dalam mengelola lahan pertanian mereka secara optimal.
Serka Kuswanto bersama para petani terjun langsung ke lahan, memberikan dorongan moril sekaligus ikut membantu proses pengolahan tanah, penyiapan bibit, dan perawatan tanaman.
Dalam keterangannya, Serka Kuswanto menjelaskan bahwa program pendampingan Hanpangan merupakan salah satu peran penting Babinsa dalam menjaga ketahanan pangan di tingkat desa.
Pendampingan ini bukan hanya bersifat fisik, tetapi juga dalam bentuk penyuluhan, edukasi pertanian, dan membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya pertanian sebagai penopang utama ekonomi desa.
“Babinsa memiliki tanggung jawab untuk selalu berada di tengah masyarakat, tidak hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga membantu masyarakat agar tetap produktif dalam bidang pertanian. Ini adalah salah satu bentuk kontribusi nyata TNI terhadap kesejahteraan rakyat,” ujar Serka Kuswanto.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus memanfaatkan lahan yang ada, baik pekarangan rumah maupun lahan tidur, agar bisa ditanami berbagai jenis tanaman pangan seperti padi, jagung, kacang-kacangan, dan hortikultura lainnya. Menurutnya, kemandirian pangan akan tercipta apabila masyarakat memiliki kesadaran dan semangat untuk mengelola sumber daya yang ada secara optimal.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Peudaya. Para petani mengaku merasa terbantu dan termotivasi dengan kehadiran Babinsa yang selalu aktif mendampingi dan memberikan arahan serta semangat kepada mereka di lapangan.
“Kami merasa sangat diperhatikan dan tidak berjalan sendiri. Kehadiran Babinsa seperti Pak Kuswanto memberikan semangat baru bagi kami untuk terus mengolah lahan, meski dengan berbagai tantangan,” ujar salah satu petani.
Sementara itu, Danramil 02/Padang Tiji, dalam keterangannya secara terpisah menyampaikan bahwa kegiatan Hanpangan merupakan salah satu prioritas dalam pembinaan teritorial yang dilaksanakan oleh jajarannya. Ia menegaskan bahwa TNI AD melalui Babinsa akan terus bersinergi dengan petani dan instansi terkait dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Babinsa harus menjadi motivator di tengah masyarakat, khususnya dalam bidang pertanian. Kami berkomitmen untuk terus mendukung setiap upaya masyarakat dalam meningkatkan produktivitas pertanian,” tegas Danramil.
Dengan terlaksananya kegiatan pendampingan Hanpangan ini, diharapkan Desa Peudaya dan wilayah sekitarnya mampu menjaga kestabilan produksi pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, serta memperkuat ketahanan pangan daerah dalam menghadapi berbagai tantangan, baik secara ekonomi maupun kondisi cuaca.[]