Babinsa Koramil 04/Pidie, Kodim 0102/Pidie Hadiri Kenduri Jeurat, Pererat Silaturahmi dan Wujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat

Editor: Syarkawi author photo

 


Pidie – Sebagai bentuk kepedulian dan kedekatan dengan masyarakat binaan, Babinsa Koramil 04/Pidie Kodim 0102/Pidie, Pelda Hasbalah, menghadiri kegiatan kenduri jeurat (kenduri kuburan) yang dilaksanakan bersama masyarakat di Desa Keude Keulibeut, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, pada Senin (21/07/2025).

Kehadiran Babinsa dalam kegiatan adat tersebut merupakan cerminan nyata dari upaya TNI, khususnya para Babinsa, dalam menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan emosional dengan masyarakat di wilayah binaannya. 

Tradisi kenduri jeurat merupakan kegiatan budaya yang rutin dilaksanakan oleh masyarakat Aceh sebagai bentuk doa bersama untuk para leluhur dan keluarga yang telah meninggal dunia.

Dalam suasana penuh khidmat dan kebersamaan, Pelda Hasbalah duduk berbaur dengan para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan warga desa lainnya untuk mengikuti rangkaian acara kenduri. 

Kegiatan ini diawali dengan pembacaan doa, tahlilan, serta tausiah singkat yang dilanjutkan dengan makan bersama sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur.

“Kehadiran kami sebagai Babinsa di tengah masyarakat, termasuk dalam kegiatan adat seperti kenduri jeurat ini, adalah bentuk dukungan moral dan sosial serta sebagai sarana memperkuat ikatan antara TNI dan rakyat,” ungkap Pelda Hasbalah.

Ia juga menambahkan bahwa menjaga dan menghormati adat istiadat lokal merupakan bagian penting dari pembinaan teritorial. 

Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, Babinsa dapat lebih memahami dinamika sosial di wilayah binaan sekaligus menjadi teladan dalam mempererat solidaritas antarwarga.

Kepala Desa Keude Keulibeut menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kehadiran Babinsa dalam acara tersebut. 

Menurutnya, kehadiran TNI, khususnya Babinsa, dalam kegiatan adat dan keagamaan memberikan semangat tersendiri bagi masyarakat serta mencerminkan keakraban yang telah terjalin baik selama ini.

“Kami merasa dihargai dan diperhatikan. Babinsa tidak hanya hadir saat ada kegiatan pembangunan atau pengamanan, tapi juga hadir dalam kegiatan sosial dan budaya masyarakat,” tuturnya.

Kegiatan kenduri jeurat ini tidak hanya menjadi momen spiritual bagi masyarakat, tetapi juga menjadi sarana mempererat hubungan sosial dan menjaga kelestarian budaya lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Melalui keikutsertaan dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan seperti ini, diharapkan keberadaan TNI semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sekaligus memperkuat semangat kebersamaan dan gotong royong demi terciptanya kehidupan desa yang aman, damai, dan harmonis.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini