JAPAKEH – Batalyon Infanteri 112/Dharma Jaya (Yonif 112/DJ) bersama Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXX Yonif 112 PD Iskandar Muda terus menunjukkan komitmen terhadap pelestarian lingkungan melalui pengelolaan program Bank Sampah.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (18/9/2025) ini menjadi langkah nyata dalam mendukung program pemerintah menjaga kebersihan lingkungan sekaligus memberikan edukasi kepada generasi muda tentang pentingnya pengelolaan sampah yang bijak.
Program ini digagas oleh Persit dengan dukungan penuh dari para prajurit. Tidak hanya sebagai sarana pengelolaan sampah, Bank Sampah juga menjadi media pembelajaran.
Setiap minggu, warga asrama Yonif 112/DJ mengumpulkan dan memilah sampah anorganik seperti botol plastik, kertas, dan kardus.
Sampah yang terkumpul kemudian ditimbang oleh petugas Bank Sampah, dan hasil pengelolaannya dapat dimanfaatkan untuk membantu perekonomian keluarga prajurit yang berpartisipasi.
Kegiatan ini semakin menarik karena melibatkan anak-anak TK Kartika Kirana XIV-15 dan PAUD Yonif 112. Mereka diperkenalkan pada konsep pemilahan sampah organik dan anorganik, cara menimbang sampah, hingga proses “menabung” di Bank Sampah.
Dengan pendekatan belajar sambil bermain, anak-anak terlihat antusias, sehingga diharapkan dapat tumbuh kebiasaan peduli lingkungan sejak dini.
Komandan Yonif 112/Dharma Jaya, Letkol Inf. Fiska Bagus Tri Sunaryanto, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial TNI dalam mendukung pelestarian lingkungan.
“Kami percaya, kesadaran kolektif dapat dimulai dari lingkup terkecil, yaitu keluarga dan lingkungan asrama. Bank Sampah ini juga memberi pemahaman bahwa sampah bukan hanya masalah, tetapi juga dapat menjadi sumber nilai ekonomi bila dikelola dengan tepat,” ujar Danyonif 112.
Sementara itu, Ketua Persit KCK Cabang XXX Yonif 112 PD Iskandar Muda, Ny. Tika Fiska Bagus, menambahkan bahwa program ini memiliki manfaat ganda.
“Sampah yang terkumpul kami setor ke pengepul, dan hasilnya digunakan untuk kebutuhan keluarga prajurit. Selain menjaga kebersihan, ini juga menjadi bentuk budaya menabung yang kreatif dan bermanfaat. Harapan kami, langkah ini bisa menjadi contoh positif bagi masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Selain memberikan dampak positif bagi lingkungan dan ekonomi, program ini juga memperkuat kebersamaan antara prajurit dan Persit.
Melalui kerja sama dalam pengelolaan sampah, tumbuh rasa tanggung jawab bersama untuk menjaga lingkungan asrama.
Program Bank Sampah yang dijalankan Yonif 112/DJ diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap kelestarian alam serta aktif dalam menjaga kebersihan demi terciptanya lingkungan yang sehat dan masa depan yang lebih baik.[]