Baitul Mal Banda Aceh Umumkan 3.188 Calon Penerima Modal Usaha Lulus Seleksi Administrasi

Editor: Syarkawi author photo

 


BANDA ACEH Baitul Mal Kota Banda Aceh secara resmi mengumumkan nama-nama calon penerima bantuan modal usaha tahun 2025 yang dinyatakan lulus seleksi administrasi. Daftar lengkap peserta yang lolos dapat diakses melalui tautan: s.id/PengumumanBMK2025.

Ketua Baitul Mal Banda Aceh, Dr. Tgk. M. Yusuf Al-Qardhawy, M.H., menjelaskan bahwa dari 3.680 orang yang mendaftar secara daring, sebanyak 3.188 orang dinyatakan memenuhi syarat dan akan diverifikasi secara faktual di lapangan.

“Dari total pendaftar, setelah dilakukan verifikasi administrasi secara ketat, terdapat 3.188 orang yang dinyatakan lulus dan layak untuk diverifikasi faktual,” ujar Dr. Yusuf, Senin (13/10/2025).

Ia menambahkan, lebih dari 400 pendaftar tidak lulus seleksi administrasi karena tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. 

Beberapa di antaranya tidak melampirkan surat keterangan usaha dari geuchik, atau hanya mengunggah hasil scan tanpa stempel dan tanda tangan asli. 

Selain itu, ditemukan pula calon penerima dengan status sebagai ASN, anggota TNI, maupun Polri, yang otomatis tidak memenuhi kriteria penerima bantuan modal usaha.

“Mayoritas yang tidak lulus adalah karena tidak mencantumkan surat keterangan usaha asli dari geuchik. Ada juga yang hanya men-scan dokumen tanpa tanda tangan basah atau stempel resmi,” jelas alumnus Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Syiah Kuala itu.

Lebih lanjut, Dr. Yusuf mengungkapkan bahwa verifikasi faktual lapangan akan dilaksanakan mulai 16 hingga 25 Oktober 2025. 

Tim Baitul Mal Banda Aceh akan turun langsung ke rumah dan lokasi usaha calon penerima manfaat sejak pagi hingga sore hari.

“Mulai Kamis, 16 Oktober, tim kami akan turun langsung ke lapangan. Kami imbau para calon penerima agar tetap dapat dihubungi dan tidak mematikan ponsel,” tegas Dr. Yusuf.

Ia juga mengingatkan agar para calon penerima memberikan informasi yang jujur dan objektif selama proses verifikasi berlangsung. 

Sementara itu, tim lapangan diminta menjaga etika, profesionalitas, dan sikap santun saat berinteraksi dengan masyarakat.

“Mohon berikan informasi apa adanya. Kepada petugas, saya minta bersikap adil, berakhlak, dan ramah kepada masyarakat calon mustahik. Sapa mereka dengan salam dan layani dengan hati,” pungkasnya. []

Share:
Komentar

Berita Terkini