Banda Aceh — Polda Aceh melalui Direktorat Polairud memperkuat operasi Search and Rescue (SAR) dan distribusi bantuan pascabanjir di Kabupaten Bireuen dan Aceh Tengah.
Operasi ini menjadi respons cepat untuk membantu masyarakat terdampak serta memastikan akses dan pelayanan berjalan optimal.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol. Joko Krisdiyanto, menjelaskan fokus operasi SAR meliputi perbaikan jembatan dan titik penyeberangan yang terputus, distribusi logistik, obat-obatan, layanan medis, serta pendampingan kelompok rentan seperti balita dan lansia.
Rangkaian kegiatan antara lain: pendistribusian logistik dan layanan medis di Jembatan Awe Getah, penurunan rubber boat di Jembatan Pante Lhong untuk membantu penyeberangan warga, pemasangan tali sling baja, dan pengawasan pembangunan jembatan darurat.
Joko juga mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi berita hoaks, memastikan informasi hanya diperoleh dari sumber resmi pemerintah dan Polri.
Ia menegaskan Polda Aceh akan terus berada di garis depan misi kemanusiaan, mengerahkan seluruh personel dan sumber daya untuk pemulihan pascabanjir serta menjamin keselamatan warga terdampak.[]
