Ratusan Lapak pasar Inpres Lhokseumawe Hangus Terbakar, Pedagang berharap Pemerintah Segera Mengambil Kebijakan

Editor: Andi Masta author photo
MeuligoeAceh.Com | Lhokseumawe - Pasar
Inpres jalan listrik Desa Teumpok Teungoh Kota Lhokseumawe Provinsi Aceh kebakaran, diperkirakan 200 lapak sayur mayur rempah-rempah dan kelontong hangus terbakar, peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.Kamis(09/07/2020)

Penyebab kebakaran tersebut menurut saksi mata Rizal Saputra, SH (37) yang berprofesi sebagai pengacara LBH Rizal & Partner melaporkan ke media MeuligoeAceh.Com, beliau yang bertempat tinggal di mon geudong sangat dekat dengan lokasi kebakaran sempat langsung terjun menuju ke TKP menurut keterangan beliau dari beberapa saksi warga dan pedagang setempat kebakaran tersebut disebabkan oleh arus pendek listrik.

Terlihat Armada Pemadam Kebakaran Pemkot Lhokseumawe sedang berjuang memadamkan api yang masih berkobar meludeskan lapak dan kios-kios dalam pasar tersebut, ada sekitar 20 unit mobil pemadam terlibat baik unit mobil kebakaran dari Kota Lhokseumawe, PT. PIM, PT. Pertagas dan Kabupaten Aceh Utara tiba di TKP untuk membantu memadamkan api.
terlihat juga pihak kepolisian dan TNI juga ikut serta membantu dalam pengamanan dan ketertiban, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.15 WIB dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kerugian diperkirakan mencapai milyaran rupiah akibat kebakaran tersebut.

sampai saat ini di lokasi terlihat pedagang-pedagang sedang mengais sisa-sisa puing, pihak pemadam juga masih terlihat stanby dan pihak pengamanan TNI dan Polri juga masih terlihat di lokasi sedang menertibkan lalu lintas yang semakin padat.

Terlihat juga di lokasi pedagang-pedagang sungguh kesusahan namun untuk memenuhi kebutuhan hari-hari sebagian masih tetap berjualan berserakan di pinggiran jalan hingga menyebabkan kemacetan.

Pedagang berharap kepada pemerintah Kota Lhokseumawe untuk segera mengambil kebijakan dan segera mengalokasikan dana untuk membangun kembali pasar yang sudah terbakar dan dapat kembali beraktivitas mengais rejeki seperti biasanya.(masta)

Share:
Komentar

Berita Terkini