Hari Ini, Vaksinator BACH Suntik Vaksin 326 Orang, Total Menjadi 71.266 Orang

Editor: Syarkawi author photo
Vaksinator menunjukkan dosis vaksin yang digunakan pada kegiatan vaksinasi covid-19 di gedung Banda Aceh Convention Hall.

 


BANDA ACEH – Di tengah makin dekatnya capaian herd immunity warga Kota Banda Aceh, animo masyarakat Banda Aceh dan untuk ikut vaksinasi tetap masih meninggi. Buktinya kunjungan masyarakat ke Gedung Banda Aceh Convention Hall (BACH) untuk memanfaatkan momen vaksinasi gratis melalui kegiatan vaksinasi massal Covid-19 Pemerintah Aceh masih saja tinggi frekuensinya.

Menurut Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Aceh, Muhammad Iswanto, hari ini, Selasa (14/09/2021), sebanyak 326 orang disuntik vaksin covid-19, Dengan penambahan tersebut, sampai hari ini telah 71.266 orang disuntik vaksin dalam dua tahapan pelaksanaan vaksinasi massal yang diinisiasi Pemerintah Aceh itu.

Iswanto mengatakan, dalam pelaksanaan vaksinasi massal tahap ke dua hari ke 61 itu, mereka yang disuntik vaksin dosis pertama lebih banyak dari mereka yang disuntik vaksin dosis kedua. “177 orang disuntik dosis pertama, sementara 139 orang disuntik dosis pertama. 10 lainnya merupakan tenaga kesehatan yang disuntikkan dosis ketiga vaksin moderna,” kata Iswanto.

Iswanto menyebutkan, ribuan orang yang divaksin tersebut tidak lepas dari kerja keras para vaksinator. Mereka bekerja sampai sore hari, dengan tujuan melayani seluruh masyarakat Aceh. Mereka lanjut Iswanto, telah menunjukkan dedikasi tinggi untuk menjaga rakyat Aceh sehingga tidak tertular virus covid-19.

Lebih lanjut, Muhammad Iswanto yang juga Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, mengatakan antusiasme masyarakat disuntik vaksin masih tinggi.

Hal itu menandai bahwa masyarakat percaya akan adanya covid-19 dan salah satu ikhtiar menghilangkan covid adalah dengan cara vaksinasi. Mereka atau masyarakat yakin sepenuhnya vaksin yang digunakan aman dan halal. “Usaha bersama vaksinasi ini bagian dari ikhtiar kita melawan dan memutuskan mata rantai covid-19 di Aceh,” kata Iswanto.[*]

Share:
Komentar

Berita Terkini