Soal Polemik Pembongkaran Tiang Mesjid di Bireuen, Begini Kata Ketua Komunitas Pejuang Islam

Editor: Syarkawi author photo

 


Banda Aceh - Ketua Komunitas Pejuang Islam Aceh Tgk Faisal meminta Pemerintah turun tangan dalam menyelesaikan polemik pembongkaran Tiang Masjid Muhammadiyah Kabupaten Bireuen.


Karena menurutnya polemik seperti ini seharusnya tidak berkepanjangan lantaran menyangkut dengan rumah Allah SWT.


“Tidak bisa ada yang mempolitisir ya karena ini menyangkut dengan rumah ibadah,” Kata Faisal kepada media ini, Jumat (20/5/2022).


Apalagi, menurut Tgk Faisal, bahwa persoalan ini sudah memiliki kekuatan hukum lewat putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) Medan bernomor: 177/B/2019/lPT.TUN Medan tertanggal 03 September 2019 yang isinya menguatkan putusan PTUN Banda Aceh bernomor: 2-G/2019/PTUN-BNA tertanggal 21 Mei 2O19 dan putusan Mahkamah Agung (MA) bernomor: 98 K/TUN 2020 yang putusan tersebut sudah incraht dan memiliki kekuatan hukum tetap. Sehingga sudah seharusnya penundaan pembangunan mesjid itu harus dilakukan.


Kemudian, Tgk Faisal juga mengatakan bahwa sudah seharusnya menjadi perhatian bersama karena dapat menjadi penyebab perpecahan umat.


“Apalagi isu semacam ini sangat sensitif dan bisa mempecah belahkan umat, harus ada pendekatan yang baik,” katanya.


Selain itu jangan sampai Masjid tersebut menjadi korban akibat dari keserakahan beberapa oknum yang belum mengetahui bagaimana awal mula dan status dari Masjid tersebut.


“Jadi tanggapan saya begitu ya, coba lah di selesaikan dengan baik jangan di korbankan Masjid, masjid tidak boleh menjadi korban,” katanya.


Begitu juga dengan masyarakat, Tgk Faisal meminta agar jangan cepat terprovokasi harus melihat kasus ini dengan kepala dingin.


“Jangan sampai kita bertengkar, semoga kasus ini cepat selesai,” ujarnya.[Rilis]

Share:
Komentar

Berita Terkini