Kapolres Aceh Timur Polda Aceh AKBP Nova Suryandaru. S.I.K. melalui Kapolsek Ranto Peureulak Iptu Andi Ananta Grilya Utama, S.TrK. menyebutkan, peristiwa ini bermula saat koban bersama tiga rekannya; Syamsul, M. Fajri dan Sidi sekira pukul 09.00 WIB berangkat dari rumahnya di Gampong Beurandang untuk mencari kerang sungai (pempeng) di Sungai Peureulak tepatnya di Dusun Gabungan, Gampong Tampak, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.
“Sesampai di lokasi mereka turun ke sungai untuk mencari kerang sungai dengan cara menyelam. Saat itu Syamsul bersama korban, sementara M. Fajri bersama Sidi berjarak sekitar 50 Meter di lokasi aliran sungai yang sama,” kata Kapolsek.
Lebih lanjut Kapolsek mengatakan, karena di lokasi tempatnya mencari kerang dirasa kurang pas, Syamsul berpindah tempat menuju ke arah bawah ke lokasi kedua rekannya M. Fajri bersama Sidi dan meninggalkan korban sendirian.
“Tidak lama kemudian korban menyusul ketiga rekannya tadi dengan cara berenang mengikuti aliran sungai, namun dikarenakan arus deras aliran sungai, korban terseret arus sungai. Saat kejadian tersebut terlihat oleh Syamsul dan berusaha menolong dengan menarik tangan korban namun terlepas dan tidak berhasil tertolong dan korban tenggelam di tempat tersebut,” ungkap Kapolsek.
Tenggelamnya korban langsung dilaporkan kepada warga setempat dan Polsek Ranto Peureulak dan meneruskannya kepada pihak BPBD Kabupaten Aceh Timur.
Kapolsek Ranto Peureulak yang turun langsung di TKP menyebutkan, setelah dilakukan pencarian lebih kurang selama 26 jam, pada hari Senin, (05/02/2024) sekira pukul 12.00 WIB Yusuf Karzawi Bin Amir Asnawi ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
“Korban ditemukan 150 meter dari lokasi korban tenggelam dalam kondisi sudah meninggal dunia dan saat ini korban sudah diserahkan oleh petugas kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.” Terang Kapolsek.[]