Pidie – Sebagai bentuk komitmen TNI dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan, Babinsa Koramil 09/Mutiara Kodim 0102/Pidie, Sertu Parulian Sitorus, melaksanakan kegiatan pendampingan pertanian dengan membantu petani menanam padi di lahan persawahan milik warga di Desa Peureulak Busu, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie, pada Kamis (1/5/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program Hanpangan (Ketahanan Pangan) yang terus digalakkan oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0102/Pidie melalui para Babinsa di seluruh wilayah binaan.
Keterlibatan langsung Babinsa dalam aktivitas pertanian bertujuan untuk memberikan motivasi dan semangat kepada petani, sekaligus mempererat hubungan kemitraan antara TNI dan masyarakat desa.
Dalam kesempatan tersebut, Sertu Parulian Sitorus terlihat turun langsung ke sawah bersama petani, membantu proses penanaman bibit padi secara manual di lahan yang telah dibajak dan disiapkan sebelumnya.
Kegiatan ini juga menjadi ajang komunikasi dan tukar informasi antara Babinsa dengan kelompok tani di wilayah tersebut.
“Kami dari TNI, khususnya Babinsa, memiliki tugas untuk mendampingi petani dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung tercapainya swasembada pangan. Kehadiran kami bukan hanya sebagai bentuk pendampingan fisik, tetapi juga dukungan moril bagi para petani agar tetap semangat dan tidak merasa sendiri dalam menghadapi tantangan di sektor pertanian,” ujar Sertu Parulian.
Ia juga menambahkan bahwa pendampingan ini akan terus dilakukan, mulai dari proses pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan hingga masa panen.
Babinsa juga akan berkoordinasi dengan penyuluh pertanian dan perangkat desa untuk memastikan segala kebutuhan dasar pertanian dapat terpenuhi dengan baik.
Sementara itu, salah satu petani Desa Peureulak Busu menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepedulian TNI melalui Babinsa yang telah turun langsung membantu mereka di sawah. “Kehadiran Babinsa memberikan semangat dan motivasi bagi kami. Kami merasa tidak sendiri dalam mengelola sawah,” ucapnya.
Di tempat terpisah, Danramil 09/Mutiara Kapten Inf M. Yusuf menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari peran aktif TNI AD dalam mendukung ketahanan pangan nasional, yang juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami terus mendorong para Babinsa agar terlibat aktif dalam mendampingi para petani di wilayahnya masing-masing. Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional, dan itu dimulai dari desa-desa,” ujarnya.
Dengan sinergi antara TNI, pemerintah desa, dan para petani, diharapkan program Hanpangan dapat berjalan optimal dan memberikan dampak nyata terhadap ketersediaan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan, khususnya di wilayah Kabupaten Pidie.[]
