Pidie – Dalam rangka memastikan stabilitas harga serta ketersediaan bahan pokok di wilayah binaannya, Babinsa Koramil 03/Delima Kodim 0102/Pidie, Serda Dedi Sahputra, melaksanakan kegiatan monitoring dan pengecekan langsung terhadap kondisi pasar rakyat di Desa Pulo Baroh, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie, pada Selasa (20/05/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi gejolak harga sembako dan memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap tersedia serta terjangkau, khususnya menjelang momentum penting seperti musim tanam, libur nasional, atau potensi gangguan distribusi barang.
Monitoring dilakukan dengan menyambangi sejumlah kios dan warung milik warga yang menjual kebutuhan pokok harian, seperti beras, gula, minyak goreng, telur, serta bahan kebutuhan lainnya.
Dalam dialog dengan para pedagang, Serda Dedi menanyakan secara langsung mengenai harga jual, pasokan barang dari distributor, dan keluhan yang dirasakan oleh pelaku usaha kecil di desa tersebut.
Ia juga mencatat informasi mengenai adanya potensi kelangkaan atau lonjakan harga agar dapat segera dilaporkan ke komando atas sebagai bahan evaluasi dan langkah koordinatif dengan instansi terkait.
“Hari ini kami melaksanakan pengecekan langsung ke lapangan untuk memastikan harga sembako masih stabil dan barang-barang kebutuhan pokok tersedia cukup. Ini adalah bagian dari kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujar Serda Dedi.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari para pedagang dan masyarakat sekitar. Kehadiran Babinsa dianggap memberikan rasa aman sekaligus membantu mencarikan solusi atas kendala yang mereka hadapi, terutama dalam hal distribusi dan fluktuasi harga barang pokok.
“Kami merasa terbantu dengan perhatian Babinsa yang turun langsung melihat kondisi kami. Semoga pemerintah juga terus menjaga agar harga tetap stabil dan barang selalu tersedia,” ungkap salah seorang pedagang sembako setempat.
Sementara itu, Danramil 03/Delima, dalam keterangannya menyampaikan bahwa Babinsa memang ditugaskan untuk turut serta dalam menjaga stabilitas wilayah, termasuk dalam hal ekonomi dan sosial kemasyarakatan.
Ia menekankan bahwa sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan ketahanan wilayah yang kuat.
“Kegiatan pengecekan harga dan ketersediaan sembako oleh Babinsa ini merupakan bentuk nyata kontribusi TNI dalam mendukung kebijakan pemerintah dan menjamin kenyamanan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hariannya,” tegas Danramil.
Dengan adanya pemantauan secara rutin seperti ini, diharapkan tidak hanya dapat mencegah terjadinya lonjakan harga dan kelangkaan barang, tetapi juga memperkuat peran Babinsa sebagai ujung tombak teritorial yang hadir dan peduli terhadap persoalan nyata yang dihadapi masyarakat di lapangan.[]
