Pidie – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional dan memastikan keakuratan data kelompok tani (Poktan) serta luas lahan pertanian di wilayah binaan, Babinsa Koramil 04/Pidie Kodim 0102/Pidie, Sertu Rahmatsyah, melaksanakan kegiatan pendampingan proses verifikasi Optimalisasi Lahan (Oplah) yang berlangsung di Kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Pidie, tepatnya di Desa Lhok Keutapang, Kabupaten Pidie, pada Selasa (20/05/2025).
Kegiatan verifikasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperoleh data yang akurat terkait jumlah kelompok tani dan luas lahan yang potensial untuk ditanami dalam mendukung program peningkatan produktivitas pertanian di daerah.
Peran Babinsa dalam kegiatan ini sangat penting, karena selain sebagai aparat kewilayahan, Babinsa juga bertindak sebagai mitra aktif penyuluh dan pendamping petani di lapangan.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Sertu Rahmatsyah turut membantu memastikan kelengkapan data administrasi Poktan, mengecek kesesuaian antara data dan kondisi lapangan, serta menjalin koordinasi dengan petugas dari BPP Kecamatan Pidie dan aparat desa setempat.
“Pendampingan ini kami lakukan untuk membantu kelancaran proses verifikasi, serta memastikan bahwa data yang dilaporkan benar-benar sesuai dengan kondisi nyata di lapangan. Ini sangat penting agar program pemerintah dalam mendukung sektor pertanian tepat sasaran dan efektif,” ujar Sertu Rahmatsyah.
Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan TNI AD melalui Babinsa merupakan bentuk sinergi dengan instansi terkait dalam mewujudkan swasembada pangan serta memperkuat ketahanan pangan nasional yang dimulai dari desa.
Penyuluh pertanian dari BPP Kecamatan Pidie menyampaikan apresiasi atas peran aktif Babinsa dalam setiap kegiatan yang menyentuh langsung kepentingan petani.
Menurutnya, kehadiran Babinsa sangat membantu, terutama dalam memberikan rasa aman dan semangat bagi petani serta mendukung validitas data pertanian.
“Babinsa bukan hanya mitra kerja kami, tapi juga penggerak di lapangan. Kolaborasi seperti ini sangat kami harapkan untuk mendukung peningkatan kesejahteraan petani,” ujar salah satu penyuluh pertanian.
Sementara itu, Danramil 04/Pidie menyatakan bahwa pendampingan Babinsa dalam sektor pertanian merupakan bentuk komitmen TNI AD dalam mendukung program-program pemerintah di bidang pangan dan pembangunan pedesaan.
“Kami terus mengarahkan para Babinsa untuk aktif berperan dalam kegiatan pertanian dan pembangunan wilayah. Hal ini sejalan dengan arahan komando atas dalam memperkuat ketahanan nasional dari sektor pangan,” ujar Danramil.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan data pertanian di Kecamatan Pidie, khususnya di Desa Lhok Keutapang, dapat diperbarui dengan baik, dan seluruh program pertanian yang direncanakan dapat berjalan dengan lancar, akurat, dan bermanfaat bagi para petani.[]