Pidie – Dalam rangka mempererat kerja sama lintas sektoral dan mendukung upaya peningkatan pelayanan kepada petani, Babinsa Koramil 07/Simpang Tiga Kodim 0102/Pidie, Koptu M. Aris, melaksanakan kegiatan gotong royong bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Simpang Tiga di kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang berlokasi di Desa Ceurucok Sagoe, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, pada Selasa (20/05/2025).
Kegiatan gotong royong ini difokuskan pada pembersihan lingkungan kantor BPP, baik di area dalam maupun luar ruangan.
Hal ini dilakukan untuk menciptakan suasana kerja yang bersih, rapi, dan nyaman, sehingga dapat mendukung kelancaran aktivitas pelayanan penyuluhan pertanian kepada masyarakat desa.
Koptu M. Aris menyampaikan bahwa gotong royong merupakan wujud nyata semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap fasilitas umum, termasuk kantor-kantor pelayanan masyarakat seperti BPP.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara Babinsa dan PPL dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam bidang ketahanan pangan.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar membersihkan kantor, tapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan kerja sama antara Babinsa dan PPL dalam mendampingi petani di lapangan. Dengan lingkungan kerja yang bersih dan nyaman, diharapkan pelayanan terhadap petani bisa lebih maksimal,” ujar Koptu M. Aris.
Sementara itu, para PPL Kecamatan Simpang Tiga menyambut baik kehadiran dan partisipasi aktif Babinsa dalam kegiatan tersebut.
Mereka menilai bahwa keterlibatan Babinsa sangat membantu, tidak hanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah, tetapi juga dalam mendukung program penyuluhan dan pendampingan terhadap petani.
“Kerja sama seperti ini sangat kami apresiasi. Babinsa tidak hanya hadir dalam kegiatan pertanian di lapangan, tetapi juga peduli terhadap lingkungan kerja kami. Ini menjadi semangat tersendiri bagi kami,” ujar salah satu penyuluh pertanian setempat.
Danramil 07/Simpang Tiga, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa pihaknya terus mendorong seluruh Babinsa di jajaran untuk aktif berkolaborasi dengan instansi pemerintah maupun unsur masyarakat lainnya dalam membina dan membangun wilayah binaan.
“Gotong royong ini adalah salah satu bentuk pembinaan teritorial yang konkret. Selain mempererat silaturahmi, kegiatan ini juga mencerminkan semangat kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ungkap Danramil.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan terbangun sinergi yang semakin solid antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam mendukung berbagai program pembangunan, terutama dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional dari tingkat desa.[]