Pidie – Dalam rangka mendukung keberhasilan program ketahanan pangan nasional, Babinsa Koramil 12/Sakti Kodim 0102/Pidie, Serka T. Efendi, bersama Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kecamatan Sakti, Ibu Karina, dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) BPP Kecamatan Sakti, Sofyan, melaksanakan kegiatan pengecekan tanaman padi milik warga yang terserang hama dan penyakit di Gampong Cot Cantek, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, Kamis (8/5/2025).
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk sinergi antara TNI AD melalui Koramil 12/Sakti dengan para penyuluh pertanian dalam mengatasi serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) yang dapat mengancam hasil panen dan menurunkan produktivitas pertanian masyarakat.
Dalam pengecekan tersebut, ditemukan adanya serangan hama tikus serta penyakit hawar daun bakteri atau yang lebih dikenal dengan nama “kresek”, yang telah menginfeksi sejumlah petak sawah milik petani setempat.
Menyikapi temuan itu, tim gabungan langsung melakukan tindakan penanganan dini menggunakan obat-obatan pertanian agar penyebaran penyakit tidak meluas dan kondisi tanaman padi dapat pulih kembali.
Serka T. Efendi menjelaskan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pendampingan TNI terhadap sektor pertanian, khususnya dalam membantu petani mengatasi berbagai kendala teknis di lapangan.
“Kegiatan pengecekan dan penanganan ini dilakukan untuk mencegah kerugian lebih lanjut bagi petani akibat serangan hama dan penyakit. Kami bersama PPL melakukan identifikasi cepat dan memberikan solusi langsung di lapangan agar tanaman bisa diselamatkan,” ujar Serka Efendi.
Sementara itu, POPT Kecamatan Sakti, Ibu Karina, mengungkapkan bahwa OPT tikus dan penyakit kresek sering muncul terutama pada musim tanam tertentu yang dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan kelembaban lahan.
Oleh karena itu, monitoring secara berkala menjadi sangat penting agar dapat dilakukan penanganan lebih awal.
“Kami juga mengimbau petani agar selalu berkoordinasi dengan petugas PPL dan Babinsa bila ada tanda-tanda serangan hama atau penyakit. Penanganan cepat dan tepat dapat menyelamatkan hasil panen,” ujar Karina.
Pihak petani di Gampong Cot Cantek menyambut baik kehadiran Babinsa dan PPL di tengah-tengah mereka.
Menurut mereka, kegiatan ini sangat membantu dan menambah wawasan tentang cara mengidentifikasi serta mengatasi serangan hama dan penyakit pada tanaman padi.
Dengan adanya sinergi antara TNI dan penyuluh pertanian di lapangan, diharapkan produktivitas pertanian di wilayah Kecamatan Sakti dapat tetap terjaga dan mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Pidie secara keseluruhan.[]