Pidie – Dalam rangka mempererat hubungan kemitraan antara TNI dan masyarakat, anggota Koramil 26/Grong-Grong Kodim 0102/Pidie, Sertu Lukmanul Hakim, melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (Komsos) bersama warga Desa Berlieng, Kecamatan Grong-Grong, Kabupaten Pidie, pada Jumat (2/5/2025).
Kegiatan Komsos ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas pembinaan teritorial yang dilakukan oleh Babinsa secara rutin. Dengan menyambangi langsung warga di wilayah binaannya, Babinsa dapat menjalin kedekatan emosional, mendengar aspirasi masyarakat, serta ikut serta dalam mencari solusi atas berbagai persoalan yang terjadi di lingkungan desa.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh keakraban tersebut, Sertu Lukmanul Hakim berdialog dengan sejumlah warga Desa Berlieng terkait berbagai hal, mulai dari kondisi sosial kemasyarakatan, keamanan lingkungan, hingga perkembangan kegiatan pertanian yang menjadi mata pencaharian utama masyarakat setempat.
Menurut Sertu Lukmanul Hakim, kegiatan Komsos ini tidak hanya bertujuan sebagai bentuk pembinaan wilayah, tetapi juga sebagai langkah preventif dalam menjaga stabilitas dan kondusifitas desa.
Selain itu, melalui komunikasi yang baik dengan warga, Babinsa juga dapat memetakan potensi desa serta mendukung program pembangunan dan ketahanan wilayah secara lebih tepat sasaran.
“Kehadiran kami sebagai Babinsa di tengah-tengah masyarakat adalah untuk mendampingi dan mendengarkan kebutuhan serta keluhan warga. Dengan komunikasi yang terbuka, kami berharap dapat bersama-sama menjaga keamanan lingkungan dan mendorong kemajuan desa,” ujar Sertu Lukmanul Hakim.
Masyarakat Desa Berlieng menyambut positif kehadiran Babinsa yang secara aktif menjalin komunikasi dan bersinergi dengan masyarakat.
Mereka menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kedekatan TNI, khususnya Koramil 26/Grong-Grong, dalam mendukung kehidupan sosial kemasyarakatan di desa.
Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan, sehingga terjalin hubungan yang harmonis dan kuat antara aparat teritorial dengan masyarakat dalam mewujudkan desa yang aman, tenteram, dan maju.[]
