Banda Aceh — Suasana pagi di Pasar Tradisional Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala, tampak seperti biasa: ramai, penuh aktivitas, dan hiruk pikuk tawar-menawar.
Namun ada pemandangan yang cukup mencuri perhatian hari ini — Seorang anggota TNI dari Koramil 25/SK, Serda Faisal, terlihat menyusuri los demi los pasar, berbincang akrab dengan pedagang dan pembeli. Selasa(06/05/2025).
Kehadiran Babinsa bukan untuk patroli rutin, melainkan untuk melaksanakan pengecekan harga sembako di lapangan secara langsung. Tujuannya jelas: memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok tetap terjaga dan tidak memberatkan masyarakat, terutama menjelang momen-momen penting seperti hari besar atau musim tanam.
“Saya ingin mendengar langsung dari para pedagang dan pembeli. Apakah ada keluhan, apakah harga naik, atau ada kebutuhan lain yang bisa kami sampaikan ke pihak terkait,” ujar Serda Faisal.
Para pedagang menyambut baik kegiatan ini. “Senang ada perhatian dari TNI. Bukan cuma soal keamanan, tapi juga soal ekonomi rakyat kecil seperti kami,” kata Bu Nuraini, salah satu penjual bahan pokok yang kerap berjualan di pasar tersebut.
Warga juga merasa lebih tenang ketika melihat aparat turun langsung ke lapangan. “Kami jadi merasa lebih diperhatikan, apalagi saat harga bahan pokok kadang bisa berubah tiba-tiba,” ujar Pak Johan, pembeli yang ditemui di lokasi.
Kegiatan monitoring ini merupakan bagian dari upaya TNI dalam mendukung stabilitas pangan dan ekonomi masyarakat di wilayah binaannya. Selain itu, kehadiran Babinsa secara langsung di tengah warga menjadi bukti bahwa TNI selalu hadir dan peduli terhadap kebutuhan dasar rakyat.
Dengan langkah-langkah sederhana seperti ini, Serda Faisal dan rekan-rekan Babinsa lainnya berharap dapat menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah, serta menjaga kepercayaan dan kenyamanan di tengah kehidupan warga.[]
