SWEEPING - Petugas Satpol PP dan WH Aceh saat razia atau sweeping terhadap belasan pedagang bandel seperti warung dan kios-kios yang buka ketika memasuki waktu shalat Jumat di sekitaran Kota Banda Aceh, Jumat (4/7/2025).
BANDA ACEH - Petugas Satpol PP dan WH Aceh melakukan razia atau sweeping terhadap belasan pedagang bandel seperti warung dan kios-kios yang masih buka saat memasuki waktu shalat di sekitaran Kota Banda Aceh, Jumat (4/7/2025).
Rute patroli yang dilaksanakan para WH wanita itu dimulai pada pukul 11.30 WIB melalui rute Punge, Ulee Lheue, Jalan Muara arah Kampung Jawa hingga kembali ke Mako Satpol PP dan WH Aceh.
Kepala Satpol PP dan WH Aceh, Jalaluddin SH MM melalui Kasi Humas, Mohd Nanda Rahmana SSTP MSi mengatakan, dalam razia tersebut pihaknya menemukan sejumlah tempat usaha yang masih buka, bahkan melayani pembeli saat shalat Jumat.
“Masih banyak pedagang kecil yang berjualan saat pelaksanaan shalat Jumat, beberapa rumah makan masih melayani pembeli saat azan sudah berkumandang,” ungkap Nanda.
Dalam patroli tersebut, petugas langsung menasihati para pelaku usaha supaya menutup dagangannya hingga selesai shalat Jumat.
Imbauan juga disampaikan melalui pengeras suara agar para pedagang segera menghentikan semua kegiatan menjelang pelaksanaan ibadah pekanan tersebut.
Kasi Humas Satpol PP dan WH Aceh itu mengimbau masyarakat, khususnya para pedagang agar dapat menutup tempat dagangannya minimal 30 menit sebelum waktu azan Jumat dikumandangkan.
Hal ini agar masyarakat, terutama kaum pria juga tertib untuk melaksanakan ibadah shalat Jumat berjamaah di masjid sesuai pada waktunya.
“Dan kaum pria juga tidak ada lagi yang berkeliaran di jalanan maupun di tempat-tempat umum lainnya, selain melaksanakan ibadah shalat Jumat di masjid-masjid terdekat,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, petugas Satpol PP dan WH Aceh juga menasehati puluhan warga saat berpatroli karena masih nongkrong berkeliaran ketika memasuki waktu magrib, terutama di sekitaran Ulee Lheue.
Selain masyarakat, petugas juga mengingatkan para pedagang agar menutup kegiatan jual beli sementara saat memasuki waktu shalat magrib.
“Seputaran wilayah Ulee Lheue dan gampong Jawa, yang dinasehati lebih kurang sekitar 30-an orang,” ungkap Nanda, Selasa (24/6/2025) lalu.
Kasi Humas Satpol PP dan WH Aceh itu mengingatkan, tidak hanya waktu magrib saja para pelaku usaha dan pekerja kantor harus menghentikan aktivitasnya, namun di saat masuk waktu shalat lain juga diimbau agar masyarakat melaksanakan shalat berjamaah di masjid-masjid terdekat.
“Untuk sementara waktu, hentikan kegiatan apapun yang tidak dianggap urgen saat masuk waktu shalat,” tutupnya.(*)
sumber : serambinews.com
