Jakarta — Dari sebuah gampong di Laweung, Pidie, lahir sosok dai muda yang kini dikenal di panggung nasional. Tgk. Abdul Aziz, Ketua Forum Dai Milenial Kabupaten Pidie, tampil memukau dalam rangkaian Penguatan Kapasitas Dai Muda yang digelar Kementerian Agama RI pada 4–14 Agustus 2025 di Jakarta.
Acara yang diikuti 200 dai muda dari berbagai provinsi ini resmi ditutup di Kantor Kementerian Agama RI. Di tengah keragaman peserta, Abdul Aziz menonjol dengan kepribadian hangat, gaya sederhana, dan kemampuan merangkul semua kalangan. Pesannya mengena, membuatnya mudah akrab dengan siapa saja.
Abdul Aziz hadir membawa nama almamaternya, Ma’had Aly MUDI, tempat ia masih menimba ilmu di bawah asuhan ulama kharismatik Abu Syekh Hasanoel Basri HG, Mutasyar PBNU. Ia menyampaikan terima kasih kepada Rektor Ma’had Aly MUDI, Tgk. H. Zahrul Mubarak, M.Pd, atas bimbingan dan doa, serta kepada Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si, dan Kabid Penaiszawa Aceh, Ustaz Zulfikar, atas dukungan penuh.
Menteri Agama RI dalam sambutannya menegaskan peran strategis dai muda: “Dai muda harus menjadi pelopor kebaikan, menyampaikan pesan agama dengan damai dan bijak, serta mampu menjangkau generasi masa kini.”
Dalam sesi pesan dan kesan, Abdul Aziz menyemangati rekan-rekannya: “Kita ini keluarga. Kita harus menjadi orang besar, berkontribusi di kancah nasional, dan membawa pesan Islam rahmatan lil ‘alamin ke seluruh lapisan masyarakat.”
Langkah Abdul Aziz dari Laweung kini telah menjejak di panggung nasional. Namun, seperti yang ia katakan, ini baru awal dari perjalanan panjang untuk menjadi dai yang hadir di hati setiap orang, di mana pun berada.[]
