Pidie Jaya – Dalam rangka mempererat hubungan silaturahmi dengan masyarakat serta menjalankan tugas pembinaan teritorial, anggota Koramil 27/Jangka Buya, Kodim 0102/Pidie, Serda Fajaruddin dan Praka Azhari menghadiri kegiatan doa bersama atau Khanduri Turun Sawah di Desa Kiran Baroh, Kecamatan Jangka Buya, Kabupaten Pidie Jaya, pada Sabtu, 22 November 2025.
Khanduri Turun Sawah merupakan tradisi adat masyarakat Aceh yang dilakukan sebagai ungkapan syukur serta doa bersama menjelang dimulainya kegiatan tanam padi.
Ritual ini menjadi simbol harapan agar proses bercocok tanam dapat berjalan lancar, tanah menjadi subur, serta hasil panen melimpah.
Kehadiran Babinsa dalam kegiatan adat ini menunjukkan komitmen TNI dalam menghormati budaya lokal sekaligus memperkuat kemanunggalan TNI–Rakyat.
Dalam kegiatan tersebut, Serda Fajaruddin dan Praka Azhari berbaur bersama tokoh masyarakat, perangkat desa, petani, dan warga setempat.
Mereka turut mengikuti rangkaian acara doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, memohon keberkahan, keselamatan, serta perlindungan Allah SWT bagi seluruh masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan turun ke sawah pada musim tanam kali ini.
Serda Fajaruddin menyampaikan bahwa kehadiran Babinsa dalam kegiatan adat seperti Khanduri Turun Sawah tidak hanya sebagai bentuk dukungan moril kepada masyarakat, tetapi juga sebagai sarana memperkuat jalinan komunikasi sosial.
Menurutnya, kebersamaan dan kedekatan antara TNI dan masyarakat menjadi modal penting dalam menjaga keamanan desa serta mendukung berbagai program pembangunan di wilayah.
“Kami hadir di tengah masyarakat bukan hanya sebagai aparat kewilayahan, tetapi sebagai bagian dari keluarga besar desa. Melalui kegiatan adat seperti ini, hubungan silaturahmi semakin erat dan kita dapat saling bekerja sama demi kemajuan dan kesejahteraan bersama,” ujar Serda Fajaruddin di sela kegiatan.
Warga Desa Kiran Baroh menyambut baik kehadiran Babinsa yang dianggap selalu dekat dan peduli terhadap aktivitas masyarakat.
Menurut warga, partisipasi Babinsa dalam tradisi turun sawah memberikan semangat tersendiri bagi para petani yang akan memulai musim tanam, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa TNI selalu hadir mendukung kehidupan sosial masyarakat.
Acara Khanduri Turun Sawah berlangsung dengan khidmat, tertib, dan penuh kekeluargaan. Kehadiran Babinsa Koramil 27/Jangka Buya menjadi wujud nyata komitmen TNI AD dalam menjaga tradisi, mempererat hubungan sosial, serta menyatu dengan masyarakat di wilayah binaan.
Dengan kebersamaan yang terus terjalin, diharapkan setiap langkah masyarakat dalam kegiatan pertanian senantiasa mendapatkan perlindungan, keselamatan, dan hasil panen yang memuaskan.[]
