Banda Aceh – Ketua TP PKK Aceh, Marlina Muzakir, yang akrab disapa Kak Na, bersama Istri Ketua DPRA Aceh, Rizawati Zulfadli, menyemangati Rahmat Akbar, remaja asal Pulo Aceh yang mengalami lumpuh layu akibat kelainan saraf, saat tiba di dermaga Lampulo, Selasa (4/11).
“Semangat ya, Insya Allah sembuh. Rumah singgahnya sudah tersedia, jadi fokus saja pada pengobatan,” ujar Kak Na sambil mengusap bahu Rahmat.
Rahmat datang ke Banda Aceh bersama kedua orangtuanya, Abubakar dan Nurlina, serta seorang adik. Kak Na kemudian mengantar Rahmat ke RSUD dr. Zainoel Abidin, tempat ia akan menjalani terapi berkala.
Selama menunggu jadwal terapi, Rahmat dan keluarga menempati rumah singgah milik Dinas Sosial Aceh.
Selama ini, keterbatasan dana penginapan menjadi kendala utama bagi Rahmat menjalani terapi. Jarak antara Pulo Aceh dan RSUDZA yang harus ditempuh melalui laut membuat proses pengobatan tidak maksimal.
“Rahmat butuh terapi seminggu dua kali. Kalau pulang-pergi, biaya menjadi kendala. Sebaiknya sebulan di Banda Aceh agar penanganan bisa maksimal,” kata Abubakar.
Prihatin dengan kondisi Rahmat, Kak Na berjanji membantu menyediakan tempat tinggal. Hari ini, janji itu terwujud, dan Rahmat terlihat bersemangat.
Meski awalnya malu-malu, remaja itu mulai tersenyum dan tertawa lepas saat Kak Na mengajaknya bercanda.
“Bagaimana Rahmat, sudah semangat kan? Insya Allah cepat sembuh. Nanti kalau sudah sembuh, kita lomba lari berdua ya,” kata Kak Na. Rahmat menyambut dengan antusias, “Tos Bu, semangat Bu, terima kasih banyak atas bantuan Ibu.”
Sebelum meninggalkan RSUDZA, Kak Na juga menyapa pasien lain, menanyakan kondisi dan asal mereka, menegaskan perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat yang sedang berobat.[]
