Kapoksahli Pangdam IM Sosialisasikan Pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan di Aceh Tenggara

Editor: Syarkawi author photo

 


Forkopimda dan Masyarakat Sambut Antusias, Bupati Nyatakan Dukungan Penuh

Kutacane – Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Pangdam Iskandar Muda Brigjen TNI Bambang Sulistyo Hery, S.Sos., M.Han., melaksanakan kunjungan kerja hari kedua di Kabupaten Aceh Tenggara dalam rangka sosialisasi rencana pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan (YTP), Selasa (11/11/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Balai Prajurit Makodim 0108/Aceh Tenggara, Jalan Cut Nyak Dhien, Desa Kota Kutacane, Kecamatan Babussalam, turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Aceh Tenggara, pejabat TNI–Polri, tokoh masyarakat, serta perwakilan instansi pemerintah.


YTP, Inovasi TNI untuk Mendukung Pembangunan Nasional

Dalam sambutannya, Brigjen TNI Bambang Sulistyo Hery menjelaskan bahwa pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan (YTP) merupakan langkah strategis TNI Angkatan Darat untuk memperkuat peran teritorial dalam mendukung agenda pembangunan nasional di bawah kebijakan pemerintah pusat.

“YTP dirancang untuk menjadi satuan teritorial yang mampu bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta memperkokoh ketahanan wilayah,” ujar Brigjen Bambang.

Ia juga memaparkan keterkaitan program YTP dengan delapan program prioritas nasional atau “Asta Cita”, yang menekankan pada peningkatan kesejahteraan, kemandirian ekonomi, pemerataan pembangunan, serta penguatan pertahanan dan ketahanan nasional.

Menurut Brigjen Bambang, perekonomian Aceh tumbuh sebesar 4,82 persen pada triwulan II tahun 2025, sedikit di bawah rata-rata pertumbuhan ekonomi wilayah Sumatera yang mencapai 4,96 persen. 

Namun, Aceh masih menghadapi tantangan serius dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Sumatera dan peringkat keenam nasional.

“Karena itu, diperlukan langkah nyata dan sinergi lintas sektor untuk mempercepat pembangunan. Kehadiran YTP akan menjadi bagian dari solusi, melalui pendekatan teritorial yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan potensi lokal,” tegasnya.


Dukungan Pemerintah Daerah dan Masyarakat

Bupati Aceh Tenggara H. M. Salim Fakhry, S.E., M.M., menyambut baik rencana pembentukan YTP tersebut. 

Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas perhatian TNI terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerahnya.

“Kami sangat mendukung pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan ini. Kabupaten Aceh Tenggara memiliki potensi besar di sektor pertanian dan kehutanan, namun juga menghadapi tantangan akses dan infrastruktur. Kehadiran YTP akan menjadi mitra strategis dalam pemberdayaan masyarakat, penguatan ketahanan wilayah, dan pelestarian lingkungan,” ungkap Bupati Salim Fakhry.

Ia menambahkan, sekitar 80 persen wilayah Aceh Tenggara merupakan kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dan hutan lindung.

Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.


Kodim 0108/Agara Siap Mendukung Program Komando Atas

Sebelumnya, Kepala Staf Kodim 0108/Aceh Tenggara, Mayor Inf Ronny Mahendra, yang mewakili Dandim, menyampaikan ucapan selamat datang kepada Brigjen TNI Bambang Sulistyo Hery serta menegaskan kesiapan jajarannya dalam mendukung penuh program Komando Atas.

“Pembentukan YTP memiliki arti strategis bagi daerah ini. Kodim 0108/Aceh Tenggara siap bersinergi dengan seluruh pihak untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan semangat ‘TNI Bersama Rakyat Membangun Negeri’,” ucap Mayor Ronny.


Sinergi TNI dan Pemerintah untuk Aceh yang Maju

Brigjen Bambang menjelaskan bahwa YTP nantinya akan berperan dalam berbagai bidang pembangunan, seperti:

  • optimalisasi lahan dan pertanian terpadu,
  • pengembangan peternakan dan sumber daya air,
  • pembangunan infrastruktur dasar dan sarana perhubungan,
  • pemberdayaan kesehatan dan pendidikan masyarakat, serta
  • pemantapan pertahanan wilayah.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan tumbuh pemahaman dan dukungan dari masyarakat terhadap fungsi YTP, serta terjalinnya sinergi kuat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah pedalaman Aceh Tenggara.

“Sinergi yang kuat akan menjadi kunci keberhasilan dalam membangun kesejahteraan rakyat sekaligus memperkokoh ketahanan nasional,” tutup Brigjen Bambang Sulistyo Hery.

Kegiatan sosialisasi berjalan lancar dan penuh antusiasme, mencerminkan komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor demi kemajuan dan kemakmuran masyarakat Aceh Tenggara.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini