BENER MERIAH — Bantuan untuk warga terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Bener Meriah kini mulai dapat disalurkan melalui jalur darat via Jalan KKA.
Meski demikian, perjalanan menuju wilayah tersebut masih menghadapi tantangan berat akibat kerusakan akses yang cukup parah.
Mobil pengangkut bantuan hanya dapat mencapai kawasan Gunung Salak. Dari titik itu, warga Gampong Seni Antara, Kecamatan Permata, turun langsung membantu melansir bantuan menggunakan sepeda motor menuju desa mereka.
“Warga Seni Antara siap melansir bantuan dari titik bawah hingga ke desa mereka. Rencananya, Seni Antara akan menjadi posko untuk distribusi bantuan ke desa lain seperti Pondok Baru dan Buntul,” ujar Uzi Aferon Yusuf, relawan yang mengkoordinasikan penyaluran bantuan, Rabu (3/12/2025).
Uzi membuka donasi secara pribadi dan berkoordinasi dengan masyarakat setempat untuk mempercepat penyaluran ke desa-desa terdampak. Bantuan yang telah disalurkan meliputi beras, minyak goreng, gula, garam, ikan asin, dan kebutuhan pokok lainnya.
Menurutnya, warga di Seni Antara sangat kooperatif dan bersedia membantu memikul atau mengangkut bantuan hingga titik penjemputan agar dapat diteruskan ke wilayah yang lebih sulit dijangkau.
“Teman-teman di Seni Antara siap turun untuk membawa bantuan ke titik bawah dan mengantarnya ke atas. Kami sudah sepakat, Insyaallah Seni Antara akan menjadi posko distribusi untuk wilayah sekitar,” jelas Uzi.
Bener Meriah merupakan salah satu daerah yang mengalami kerusakan terparah akibat banjir dan tanah longsor.
Akses utama melalui jalur Bireuen–Takengon putus total, sementara akses via Gunung Salak banyak yang tertimbun longsor dan rusak berat.
Upaya pembukaan akses di kawasan Gunung Salak masih terus dilakukan oleh pihak terkait untuk mempercepat proses evakuasi dan distribusi bantuan.[]
