Banda Aceh — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala (USK).
Dalam ajang bergengsi International Plant Design Competition (IPDC) 2025, tim mahasiswa USK berhasil meraih 1st Runner Up atau medali perak, sekaligus memperkuat posisi USK sebagai perguruan tinggi berdaya saing internasional di bidang rekayasa proses dan perancangan pabrik.
Kompetisi IPDC 2025 diselenggarakan oleh DERRICK–PEM (Politeknik Energi dan Mineral) Akamigas Cepu melalui rangkaian kegiatan REACTION (Refinery Engineering Annual Competition) 2025. Tim USK yang mengusung nama NEXERGY tampil unggul di tengah persaingan ketat perguruan tinggi dari dalam dan luar negeri.
Tim NEXERGY USK diketuai oleh Rifqi Afandi Yuzir dengan anggota Rangga Fajar dan Elang Mulia. Ketiganya merupakan mahasiswa Program Studi Teknik Kimia angkatan 2022. Mereka dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Farid Mulana, S.T., M.Eng., dosen Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik USK.
International Plant Design Competition merupakan kompetisi tahunan terbesar di Indonesia dalam bidang perancangan pabrik. Pada tahun ini, IPDC mengusung tema “Innovative and Sustainable Plant Design for Future Energy and Chemical Transformation.”
Peserta ditantang menyusun rancangan pabrik secara komprehensif, meliputi analisis teknis, simulasi proses, evaluasi ekonomi, aspek keselamatan, keberlanjutan, serta kesiapan implementasi industri.
Proses seleksi berlangsung ketat dan berlapis, dimulai dari penilaian abstrak, penyerahan full paper plant design, hingga presentasi final. Penilaian mencakup pemahaman proses, inovasi desain, ketepatan perhitungan, serta kemampuan komunikasi teknis peserta.
Dosen pembimbing, Prof. Dr. Ir. Farid Mulana, S.T., M.Eng., menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras para mahasiswa.
“Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa USK mampu bersaing di level internasional dalam bidang perancangan pabrik. Mereka menunjukkan kedisiplinan, ketekunan, serta kemampuan analisis yang sangat baik,” katanya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik USK, Prof. Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur, B.C., menyatakan kebanggaannya atas capaian tersebut.
Menurutnya, prestasi ini merupakan hasil persiapan matang dan kerja keras tim mahasiswa Fakultas Teknik USK. Ia berharap capaian ini dapat memacu kreativitas dan inovasi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi, khususnya di tingkat internasional.
Keberhasilan meraih medali perak IPDC 2025 menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Teknik Kimia Universitas Syiah Kuala mampu memberikan kontribusi dalam pengembangan teknologi proses yang inovatif, aman, dan berkelanjutan.
Universitas Syiah Kuala berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan kompetisi, riset, dan pengembangan mahasiswa di masa mendatang.[]
