Banda Aceh — Pengurus Masjid Shuhada Tamiang menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada jajaran Polri atas dukungan, perhatian, dan kerja cepat dalam membantu pemulihan fasilitas masjid pascabanjir yang melanda wilayah Aceh Tamiang.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Kapolri dan jajaran Mabes Polri atas bantuan berupa sumur bor, tandon air, genset, dan mesin pengeras suara.
Bantuan tersebut membuat seluruh fasilitas masjid kembali berfungsi, termasuk suara azan yang kini kembali terdengar jelas.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, S.I.K., mengapresiasi kepercayaan dan penghargaan dari Pengurus Masjid Shuhada terhadap kinerja Polri dalam proses pemulihan rumah ibadah tersebut.
Menurut Joko, personel gabungan dari Brimob Polda Aceh, Brimob Pas 1 Korbrimob, Polres Aceh Tamiang, dan Polsek Kota Kuala Simpang telah bekerja intensif selama 1 x 24 jam untuk melakukan pembersihan dan penataan sarana ibadah. Berkat kerja cepat tersebut, Masjid Shuhada dapat kembali digunakan untuk Salat Jumat pertama setelah banjir surut.
“Upaya ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat. Kami berupaya seoptimal mungkin agar rumah ibadah dapat segera difungsikan kembali,” ujar Joko.
Ia menambahkan, dukungan dari Kapolri dan Mabes Polri sangat membantu proses percepatan perbaikan fasilitas masjid. Peralatan seperti sumur bor, tandon air, genset, dan mesin pengeras suara membuat aktivitas masjid kembali berjalan normal.
“Sinergi antara Polri dan masyarakat menjadi kunci dalam mempercepat pemulihan pascabencana. Semoga bantuan ini membawa manfaat dan meringankan beban warga,” tutup Kabid Humas.[]
