YARA Sebagai Kuasa Hukum Khusus Pasien Yang Diduga Korban Pelecehan Sexsual Oleh Seorang Oknum Dokter di Aceh Timur.

Editor: Andi Masta author photo
MeuligoeAceh.Com@Aceh Timur, 
Yayasan advokasi rakyat aceh, perwakilan aceh timur, menerima Kuasa dari salah seorang korban pelecehan sexsual yang dilakukan oleh seorang oknum dokter special di rumah sakit umum abdul azis syah, kecamatan peureulak, kabupaten aceh timur.

"Kita telah menerima kuasa dari salah seorang pasien yang diduga korban pelecehan seorang oknum dokter bedah dirumah sakit umum abdul azis syah, peureulak". Korban berinisial HM yang merupakan warga kecamatan sungai raya itu telah dilecehkan oleh salah seorang oknum dokter spesialis bedah.

Ketua yayasan advokasi rakyat aceh (yara), perwakilan aceh timur, tgk indra kusmeran, SH., didampingi oleh said maulana, SH., serta muhammad khairul nawawi SH., bersama ketua komunitas investigasi dan advokasi nangroe aceh, (kana), aceh timur, serta salah satu anggota dprk aceh timur irwanda, mengatakan, bahwa pihaknya sangat kecewa atas prilaku atau etika salah satu dokter dirumah sakit umum peureulak.

Kasus ini sudah kita tangani, dan kita siap pantau kasus ini hingga kepengadilan. Ibunda dari korban turut menceritakan kronologis kejadian yang sebenarnya terjadi.

Kepada tim yara ibunda korban menceritakan bahwa sejak tanggal, Tgl 02/06/2020, korban didampingi keluarga membawa anaknya kerumah sakit SAAS peureulak, bertujuan untuk memeriksa sakit anaknya dipayudara, dan akan dioperasi, namun saat diperiksa oleh seorang oknum dokter spesialis bedah di rumah sakit umum abdul azis alaidin syah, korban dibawa keruang USG oleh perawat atas perintah dokter tersebut , dan saat pemeriksaan dilakukan tiba2 alat tersebut mengalami gangguan, tanpa alasan yang jelas perawat beserta ibu korban diminta untuk keluar dari tirai pemeriksaan diruang USG. 

saat itu juga dokter specialis bedah melakukan pelecehan sexsual terhadap korban dengan cara memasukkan jarinya berulang kali kealat vital korban, Akibat perbuatannya korban mengalami shock berat/ trauma. 

Setelah beberapa hari kemudian korban melaporkan kejadian tersebut kepolres aceh timur. Dan saat ini kasus tersebut sudah dikuasai oleh tim yara aceh timur, kita akan dampingi korban hingga proses hukum selesai.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini