Nasir Djamil dan Haji Uma Puncaki Survei Cagub Aceh 2022, Masyarakat Aceh Berharap Mereka Berduet sebagai Paslon Cagub – Cawagub

Editor: Syarkawi author photo




Meuligoe Aceh.com - Awal tahun 2021 ini pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Aceh kembali hangat. Pertama, terkait UU Revisi Pilkada 2022 akan diserentakkan tahun 2024 (Nasional) dan ini menjadi hal yang ditentang oleh berbagai pemangku elit Legislatif DPR Aceh. Mayoritas mereka mengatakan Aceh memiliki Kekhususan terkait mengatur Pilkada sesuai UUPA.

Kedua, terkait mencuatnya nama kandidat Paslon melalui survei yang baru saja dirilis oleh Yayasan Konsultasi Riset dan Bisnis Indonesia (Yarkobis). Hasil Survey sangat mengejutkan masyarakat Aceh minggu periode survei November 2020 – Januari 2021 menepatkan H. M Nasir Djamil dipuncak survei dengan (24.36 %), disusul Haji Uma (21,19 %), Tarmizi A Karim (15,25%), Muzakir Manaf (Mualem) (11,49%), Aminullah Usman (8,51%), Nova Iriansyah (Incumbent) (7,13%).

Dikutip dari media Satuacehnews.com, Anggota DPR RI asal Fraksi PKS Muhammad Nasir Djamil memiliki elektabilitas tertinggi dari semua tokoh Aceh yang dianggap layak memimpin sebagai Gubernur pada pilkada mendatang. Tingkat elektabilitas Nasir Djamil mengungguli Haji Uma, Mualem, hingga Nova Iriansyah.

Yarkobis juga mencoba memetakan calon wakil gubernur yang dianggap potensial sebagai pemenang pada Pilkada 2022 nanti. “Hasil survei yang kita lakukan, elektabilitas tertinggi untuk calon Gubernur Aceh itu adalah Nasir Djamil,” kata Ketua Yayasan Konsultasi Riset dan Bisnis Indonesia (Yarkorbis) Sandra Parulian saat memaparkan hasil survei, di Banda Aceh, Senin (08/02/2021).

Berbeda dengan hasil elektabilitas calon gubernur, posisi Nasir Djamil dan Haji Uma saling bertukar tempat. Senator Aceh H. Sudirman atau Haji Uma mendapatkan dukungan terbanyak untuk posisi orang nomor dua di Aceh dengan angka 30,10 persen. Sedangkan di posisi kedua, Nasir mendapatkan nilai elektabilitas sebesar 19,01 persen.

Selanjutnya, Aminullah Usman 13,66 persen, Rektor Unsyiah Prof Samsul Rizal 12,87 persen, H Warul Walidin 6,14 persen dan Muhammad Nazar sebesar 5,15 persen.

Sandra menyebutkan, total koresponden dalam survei ini sebanyak 502 orang yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) Aceh 2020 diantaranya 346 laki-laki dan 156 perempuan tersebar di 23 kabupaten/kota se Aceh.

Berdasarkan data dari Yarkobis tersebut justru ada hal menarik yang mencuat dimata masyarakat , dan Masyarakat Aceh berharap 2 Paslon teratas untuk dapat berduet atau berkolaborasi. “ Melihat kondisi panas dingin elit Aceh saat ini sudah sepantasnya masyarakat Aceh melirik kepada Alternatif calon lain seperti Nasir Djamil dan Sudirman bahkan mengalahkan elit – elit partai lokal serta Incumbent yang pernah mengisi post Eksekutif maupun Legislatif “ jelas masyarakat yang tidak ingin namanya disebut .

“ Kita justru berharap duet fenomenal H.M. Nasir Djamil – Sudirman sebagai paslon Cagub dan Cawagub kedepannya jika pilkada Aceh jadi digelar tahun 2022 “ jelasnya.

Nasir Djamil – H. Sudirman dianggap pantas berduet karena, disisi Legislatif H. Nasir Djamil telah lama berkecimpung didunia legislatif maka tinggal scope Aceh dimata Nasional dapat lebih disegani karena pengalaman dan sepak terjang Nasir Djamil. Sedangkan H. Uma memilki karakter sosial dan peduli masyarakat layaknya ditempatkan sebagai wakil agar focus mengurus lingkup scope Keacehan. (***)
Share:
Komentar

Berita Terkini