Banda Aceh - Jajaran Pegawai di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh, mengikuti vaksinasi Covid-19 secara massal di halaman Masjid Raya Baiturrahaman Banda Aceh, Selasa (30/3/2021) pagi. Vaksinasi yang digelar oleh Pemerintah Aceh ini menyasar lebih dari 3.000 orang yang terdiri dari pelaku usaha, kelompok pelayanan publik, kelompok lanjut usia, dan kelompok rentan lainnya.
Kakanwil Kemenkumham Aceh, Meurah Budiman, dalam himbauannya mengatakan, selain untuk melindungi diri sendiri, manfaat dari vaksin ini adalah untuk melindungi keluarga, kolega, dan masyarakat. Ia meyakini vaksin merupakan salah satu jalan untuk menghentikan penyebaran pandemi Covid-19.
Kakanwil Kemenkumham Aceh, Meurah Budiman, dalam himbauannya mengatakan, selain untuk melindungi diri sendiri, manfaat dari vaksin ini adalah untuk melindungi keluarga, kolega, dan masyarakat. Ia meyakini vaksin merupakan salah satu jalan untuk menghentikan penyebaran pandemi Covid-19.Dalam kesempatan itu, Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi massal ini bertujuan untuk mempercepat peningkatan herd immunity. Nova meminta kepada masyarakat, untuk tidak perlu mengkhawatirkan lagi mengenai vaksin Covid-19.
“Kegiatan seperti ini juga akan terus kita kembangkan di seluruh Kabupaten/Kota di Aceh” ungkapnya.
“Kegiatan seperti ini juga akan terus kita kembangkan di seluruh Kabupaten/Kota di Aceh” ungkapnya.Selanjutnya, Meurah Budiman mengutip fatwa MUI yang mengatakan bahwa vaksinasi tidak membatalkan ibadah puasa. Ia juga mengingatkan, kepada seluruh jajaran Kemenkumham Aceh yang telah menerima vaksinasi agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
Vaksinasi massal ini turut dihadiri Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Achmad Marzuki , Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh Muhammad Yusuf, Danlanud Iskandar Muda Kolonel Pnb Henri Ahmad Badawi.
Dalam kegiatan vaksinasi massal ini, sejumlah orang dari petugas pelayanan publik menjadi sasaran utama antara lain TNI/Polri, Aparat Hukum, Petugas Pajak, Petugas Imigrasi, Guru, Dosen, Wartawan, Pejabat Pemerintah Kota Banda Aceh, dan petugas yang berhubungan langsung dengan pelayanan masyarakat lainnya, termasuk para pedagang di Pasar Aceh.(**)
