Kakanwil: Idul Qurban Mengasah Kepekaan dan Memupuk Solidaritas

Editor: Syarkawi author photo



Banda Aceh — Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg mengajak jajarannya, bisa menjadikan perayaan Idul Adha sebagai momentum mengasah kepekaan atau sensitivitas individual dan sosial, sekaligus memupuk sikap kekompakan, soliditas, dan solidaritas sesama.

“Bersama umat, dalam syiarkan Idul Adha atau Idul Qurban 1442 Hijriah, dalam suasana pandemi, saya mengajak jajaran Kementerian Agama, bisa kian bijak dalam memaknai dan menginternalisasikan spirit berkurban (qurban), terutama yang diteladankan Nabi Ibrahim ‘alaihissalam dan keluarganya,” ajaknya jelang Idul Adha yang dirayakan Selasa (20/7/2021).

Kakanwil sebutkan, bahwa ibadah haji dan qurban, dua ibadah yang sarat dengan simbol dan perlambang. Meski sudah dua tahun kita di Indonesia tidak mengirim jemaah haji, tapi nilai haji mesti selalu kita hayati dan amalkan.

“Meskipun saat ini kita berada di nanggroe meutuwah ini, jauh dari Tanah Haram, tidak berarti kita tidak bisa meneladani Nabi Ibrahim. Karena keteladanan itu tidaklah bersifat fisik,” imbuhnya.

“keteladanan kita ini, berada dalam semangat yang tidak mengenal batas ruang dan waktu. Keteladanan atas ibadah haji dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari ketika kita berinteraksi dengan tetangga, teman, saudara dan umat manusia pada umumnya,” lanjut Iqbal.

Ajaknya dalam memaknai pengorbanan dalam ibadah qurban, bahwa kita juga dituntut mengenyahkan ego dan pemusuhan, dengan saling mengeratkan persaudaraan dan kebersamaan.

“Spirit qurban, mengasah kepekaan, memupuk kebersamaan, dan rajut persaudaraan. Pengorbanan dan silaturrahmi di hari baik ini, satu langkah merefleksikan semangat berbagi dalam kebersamaan,” ajaknya lagi.

Jelasnya, mobilitas qurban di akhirat itu, berupa ‘kenderaan’, wujud dari pemberian dan pengorbanan yang terus ‘mekar’ dalam sunnah, ketaatan, dan keikhlasan.

“Sebab sebagaimana isyarat dari ayat Allah, bahwa, “Yang sampai pada Allah bukan daging dan darah (qurban), tapi takwa kita,” satu pesan khas dalam QS Al-Hajj (99) ayat 37,” kutipnya.

“Selamat Idul Adha 1442 H, mohon maaf lahir dan batin. Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu akbar walillaahilhamd,” pungkasnya.[*]
Share:
Komentar

Berita Terkini