T. Haris Fadhillah Resmi Daftarkan Diri Calon Ketua PWI Aceh

Editor: Syarkawi author photo

 

Foto:Ist

BANDA ACEH – Kepala Bagian Liputan dan Olahraga RRI Aceh, T. Haris Fadhillah menyatakan diri siap berpartisipasi menjadi bakal calon Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh periode 2021-2026, yang akan berlangsung pada 19-21 Novermber mendatang di Banda Aceh, Kamis (17/11/2021).

T. Haris mengatakan, bahwa dirinya sudah melakukan pendaftaran calon dengan menyerahkan berkas pendaftaran kepada ketua panitia Steering Committee (CV) Konferensi PWI Aceh, H. Nurdinsyam.

Haris Juga menyampaikan, alasan dirinya maju mengikuti kompetisi pemilihan Ketua PWI Aceh kali ini tak lain, untuk menambah kekurangan beberapa sektor yang lemah di kepengurusan sebelumnya.

“Tapi yang jelas kepengurusan sebelumnya sudah baik, kita tinggal memoles saja. Tapi saya lebih berfokus pada peningkatan kesejahteraan wartawan,” kata Haris saat mendaftarkan diri sebagai ketua di Kantor PWI Aceh.

Selain itu, ia berambisi untuk melakukan peningkatan kapasitas wartawan di PWI Aceh, baik itu melalui pelatihan jurnalistik maupun uji kopetensi wartawan.

Nantinya jika terpilih, Haris juga akan menfasilitasi media untuk mendaftar di dewan pers.”Karena itu menyangkut semua dengan kesejahteraan wartawan. Jadi dengan regulasi yang ada sekarang, semua media harus terdaftar di dewan pers. Jadi kita akan fasilitasi itu,” ujar Haris yang juga penguji nasional UKW.

Lebih lanjut Haris menambahkan, pihaknya juga nantinya akan membantu advokasi wartawan dan menjalin kerjasama dengan stakeholder terkait. Hal itu penting menurut Haris dilakukan. Pasalnya agar wartawan memiliki asuransi saat menjalankan tugas.

“Paling tidak asuransi saat menjalankan tugas dia terjamin keselamatannya. Kita juga selalu optimis untuk menang, karena kita memiliki jiwa bertarung,” ungkapnya.

Namun meski begitu kata Haris, ia juga mengaku siap untuk kalah. Meskipun jika tidak terpilih, jika mental siap kalah, tak ada perpecahan dalam PWI Aceh.

“Kelima calon ini kualitasnya sama, kita tidak bertanding tapi bersanding untuk kebaikan PWI Aceh. Tapi yang terpenting itu siap untuk kalah, jadi walaupun tidak terpilih sama-sama kita bangun PWI Aceh,” pungkasnya.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini