Banda Aceh - Vaksinasi untuk kalangan anak-anak sudah dimulai yang ditandai dengan adanya launching vaksinasi merdeka anak di SDN 01 Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Rabu (5/1/22) yang dihadiri Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M. Si, dan digelar secara serentak di 30 Provinsi di Indonesia termasuk Provinsi Aceh.
Di Provinsi Aceh, vaksinasi merdeka anak digelar di Kantor Ditlantas, Lamteumen, Banda Aceh, sebut Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Winardy, S. H., S. I. K., M. Si, dalam siaran persnya.
Dalam kegiatan launching vaksinasi merdeka anak yang digelar di Kantor Ditlantas itu, turut ditinjau Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Ahmad Haydar, yang didampingi Wakapolda Aceh Brigjen Pol. Dr. Drs. H. Agus Kurniady Sutisna, M. M., M. H, Irwasda Kombes Pol. Kalingga Rendra Raharja, S. E., M. H, dan sejumlah PJU Polda Aceh lainnya, ucap Kabid Humas.
Kapolda Aceh bersama sejumlah Pejabat Polda Aceh dalam kesempatan itu juga mengikuti secara virtual via zoom meeting kegiatan launching vaksinasi merdeka anak di Jakarta yang dihadiri Kapolri, sambung Kabid Humas.
Kapolda Aceh dalam vaksinasi turut menyemangati dan berdialog dengan sejumlah anak-anak yang melakukan vaksin, ujar Kabid Humas.
" Vaksinasi merdeka anak digelar dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden RI terkait saat ini ada Covid-19 varian baru Omicron yang telah menyebar ke ratusan negara termasuk Indonesia, sehingga dengan adanya vaksinasi merdeka anak ini akan mewujudkan herd immunity masyarakat termasuk anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa agar terhindar dan dapat menangkal Covid-19 varian baru tersebut disamping tetap menjaga prokes, " kata Kabid Humas.
Vaksinasi yang digelar di Kantor Ditlantas Polda Aceh itu selain anak-anak juga diikuti masyarakat umum lainnya, dengan jumlah peserta yang hadir semuanya sebanyak 140 orang terdiri kalangan masyarakat umum, anak-anak berusia 12-17 tahun dan anak-anak berusia 6-11 tahun, sebut Kabid Humas.
Dari jumlah yang hadir, sebanyak 24 orang melakukan vaksin dosis 1 dengan menggunakan moderna, kemudian 46 orang vaksin dosis 1 menggunakan Sinovac dan 7 orang vaksin dosis 1 menggunakan P. Fizer, terang Kabid Humas.
Berikutnya sebanyak 55 orang melakukan vaksin dosis 2 dengan perincian menggunakan Biofarma/Sinovac sebanyak 38 orang, menggunakan Moderna sebanyak 6 orang dan menggunakan P. Fizer sebanyak 11 orang, ungkap Kabid Humas.
Selain itu ada masyarakat yang ditunda untuk vaksin sebanyak 8 orang setelah dilakukan pemeriksaan secara medis, tutur Kabid Humas lagi mengakhiri keterangannya.
Sementara itu, Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol. Dicky Sondani, S. I. K., M. H, terkait pelaksanaan vaksinasi di kantornya itu menyebutkan, Bahwa maksud dan tujuan pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat sangat bermanfaat untuk memberikan perlindungan agar tidak tertular atau sakit berat akibat Covid-19 dengan cara meninmbulkan atau menstimulasi kekebalan spesifik dalam tubuh dengan pemberian vaksin.
Vaksinasi Covid-19 dosis lengkap dan sesuai jadwal yang dianjurkan serta penerapan perilaku 5 M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas) adalah upaya perlindungan yang bisa kita lakukan agar terhindar dari Covid-19, pungkas Dirlantas.[]
