“Progres Pembangunan Jalan Tol Sigli – Banda Aceh

Editor: Syarkawi author photo

 

Banda Aceh | Jalan Tol Banda Aceh (Sibanceh) sepanjang 75 kilometer, ditargetkan seluruhnya selesai dibangun dan dapat digunakan akhir tahun 2022. Project Director Ruas Tol Sibanceh, Slamet Sudradjat menjelaskan, progress atau perkembangan kemajuan pembangunan sibanceh yang terbagi dalam 6 seksi, adalah sebagai berikut pertama untuk Seksi 1 sepanjang 25 kilometer Padang Tiji – Seulimeum sudah mencapai 45 persen, Seksi 2 yaitu 6 Kilometer, mulai dari simpang susun seulimeum – Jantho  sudah selesai 100 persen, direncanakan minggu depan diadakan uji laik fungsi jalan, oleh tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, Korps Lalu Lintas Kepolisian (Korlantas), dan Badan Pengatur Jalan Tol.

Selanjutnya seksi 3 mencapai 16 kilometer, Jantho – Indrapuri sudah beroperasi penuh. Seksi 4, sepanjang 14 kilometer mulai dari Simpan susun Indrapuri – Blang Bintang juga sudah beroperasi. Seksi 5, Blang-Bintang – Kuta Baro Aceh Besar sepanjang 7,7 Kilometer, tersisa 2 Kilometer dalam proses pengadaan lahan. Seksi 6 sepanjang 5,2 Kilometer Kuta Baro – Baitussalam, untuk jalan utama sudah mencapai 98 persen dan jalan akses Kuta Baro 48 persen.

Untuk itu yang menjadi focus prioritas adalah seksi 1, 5 dan 6. Pernyataan tersebut disampaikan dalam dialog interaktif di programa 1 RRI Banda Aceh, Rabu (5/1).

Sementara itu, Branch Manager Ruas Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) Jarot Seno Wibawa memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol sibanceh, yang dilengkapi dengan kamera CCTV, jasa Derek, mobil ambulance, mobil rescue, patroli rutin dan rest area yang terdapat SPBU, restoran, mushalla, toilet dan kios untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Pengendara yang mengalami permasalahan atau kondisi darurat di jalan tol sibanceh, dapat menghubungi call center di nomor 082164346434, dipastikan petugas siap melayani 24 jam.

Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh, T. Robby Irza S.SIT, MT menegaskan, pemerintah terus melakukan berbagai upaya dan solusi terbaik dari segala bentuk kendala/permasalahan, untuk percepatan penyelesaian tol sibanceh. Menurutnya, keberadaan jalan tol pertama di Aceh ini berdampak baik pada peningkatan konektivitas antar wilayah”.

Sumber: rri.co.id

Share:
Komentar

Berita Terkini