Aksi Prajurit Satgas Yonif RK 114/SM Kodam IM dalam Penugasan di Papua

Editor: Syarkawi author photo

 


Papua - Sebanyak 450 prajurit Satgas Yonif RK 114/SM Kodam Iskandar Muda bersama 450 prajurit Satgas Yonif MR 412/BES Kostrad dilepas Danrem 172/PWY Brigjen J.O. Sembiring pada upacara pelepasan Satgas yang digelar di Gedung Pendopo Kodim 1710 Mimika, Jalan Agimuga Mile 32, Senin (4/7/2022).


Danrem 172/PWY juga menyerahkan penghargaan dari Pangdam XVII/Cenderawasih kepada kedua Satgas tersebut, dan secara khusus Danrem 172/PWY memberikan penghargaan kepada Satgas Yonif RK 114/SM Pos Yigi dan Pos Dal atas keberhasilannya dalam mengajak dan meyakinkan masyarakat yang sebelumnya mengamankan diri keluar dari kampungnya untuk kembali ke rumahnya masing-masing. 



“Saya bangga dengan kalian, sebab selama 12 bulan ini kalian mampu menyelesaikan tugas pembinaan teritorial dan komunikasi sosial dengan masyarakat Papua, meski di tempat tugasnya tersebut masih terdapat kelompok yang berseberangan dengan NKRI. Kepergian kalian sungguh ditangisi masyarakat Papua,” kata Brigjen TNI J.O. Sembiring.


Satgas Yonif RK 114/SM yang merupakan satuan dibawah komando Brigif 25/Siwah Kodam Iskandar Muda, dibawah pimpinan Letkol Inf Putra Negara memang terus melaksanakan pembinaan teritorial dan Komsos secara intens kepada para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat serta terbukti telah dapat menjamin keamanan dan turut membantu kesulitan masyarakat selama penugasan di Papua.


Salah satu keberhasilan Satgas Yonif RK 114/SM adalah dapat mengembalikan warga masyarakat Distrik Yigi Kab Nduga ke rumahnya masing-masing, dimana sebelumnya mereka mengamankan diri keluar dari Distrik Yigi pasca kasus pembantaian 19 karyawan PT. Istaka Karya oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya pada Desember 2018 yang lalu.


Berbagai pengabdian Satgas Yonif RK 114/SM juga dilakukan untuk masyarakat Papua antara lain dengan membantu membangun honai-honai (rumah tradisional Papua). Kebahagiaan diungkapkan masyarakat seperti yang disampaikan oleh Mes Poknianngge melihat honainya selesai dibangun. “Bapak sangat berterimakasih kepada anak-anak Pos, sudah mau bantu buat honai. Bapak sangat senang… Puji Tuhan, Tuhan membalas kebaikan anak,” ungkap Mes Poknianngge. 


Selain membangun honai, prajurit Satgas Yonif RK 114/SM juga aktif membantu masyarakat Papua seperti merehab rumah-rumah ibadah, memberikan bantuan saat perayaan Natal dan Tahun Baru, memperbaiki bendungan air bersih di Kampung Digilmo dan memperbaiki jalan trans Wamena-Nduga yang terputus dan amblas akibat terjangan air sungai Mbua yang deras sehingga mengisolir Kampung Arugia, di Distrik Mbua Kab. Nduga, juga memberikan bantuan secara langsung kepada masyarakat dengan program “Gerakan Honai To Honai” untuk merangkul masyarakat Papua di zona merah Nduga.


Selama penugasan Satgas Yonif RK 114/SM juga aktif memberikan pelayanan kesehatan keliling, untuk membantu melayani kesehatan warga Papua di daerah pedalaman kawasan pegunungan tengah Nduga, khususnya pos-pos yang ada masyarakatnya seperti Pos Napua, Grinbun dan Dal. Pelayanan kesehatan dengan mengunjungi kampung binaan menjadi menjadi kegiatan yang wajib dan rutin dilaksanakan.


Gembala Jemaat Gereja Opmo Distrik Mbua, Bapak Petrus Tabuni mengapresiasi apa yang telah dilakukan Satgas Yonif RK 114/SM. “Saya selaku golongan tua mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih untuk komandan dan anak-anak pos. Khusus TNI dari Yonif 114, wakil Aceh, yang sudah banyak membantu dan melayani kami masyarakat di Mbua. Selamat jalan Satgas Yonif RK 114/SM, semoga selamat sampai di Aceh sana,” ujar Bapak Petrus Tabuni.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini