Banda Aceh - Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih berlangsung meriah di Banda Aceh, Sabtu (13/8/2022).
Sedikitnya 2000 peserta memeriahkan acara yang dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo di Taman Sari (Taman Bustanussalatin).
Kedatangan Wamendagri disambut Pj Wali Kota Bakri Siddiq selaku tuan rumah bersama Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki serta ribuan masyarakat Banda Aceh yang memadati Taman Sari.
Tampak hadir juga Pj Wali Kota Lhokseumawe dan Pj Bupati Aceh Jaya yang ikut memeriahkan acara di Banda Aceh sebagai salah satu lokasi pencanangan Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih yang digagas oleh Kemendagri itu.
Katanya, Masjid tersebut menjadi saksi bisu perlawanan dahsyat para pejuang Aceh terhadap pasukan Belanda yang hendak menginvasi.
Pada 10 April 1873, Mayor Jenderal Belanda Kohler yang memimpin serangan tersungkur jatuh dan menjadi korban ganasnya perlawanan pejuang Aceh. Sebutir peluru yang dilepas penembak jitu Aceh bersarang tepat di jantung Jenderal Belanda itu. Secara keseluruhan, dalam serangan itu Belanda kehilangan 8 perwira, 397 prajurit, dan 405 orang luka-luka dan harus dievakuasi kembali ke kapal yang melego jangkar di lepas pantai Ulee Lheue.
Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih ini ditandai dengan penyerahan bendera secara simbolis oleh Wamendagri kepada Pj Wali Kota Bakri Siddiq.
Kemudian Wamendagri juga menyerahkan bendera merah putih kepada Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran, Pj Aceh Jaya Nurdin, kepada tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan terakhir kepada Pj Gubernur Aceh untuk dikibarkan di seluruh Banda Aceh dan seluruh pelosok Bumi Serambi Mekkah sebagai momentum memperingati sejarah perjuangan merebut kemerdekaan Republik Indonesia.[*]