Seleksi SKD Catar Poltekip dan Poltekim Telah Dimulai

Editor: Syarkawi author photo


1

Banda Aceh - Seleksi Calon Taruna (Catar) Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) memasuki tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Sebanyak 397 peserta mengikuti tes SKD dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) di Badan Kepegawaian Negara Kanreg XIII Aceh Jl. Bandara Sultan Iskandar Muda, Gani, Kec. Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Aceh 24411 2,6 km.

Peserta yang lolos SKD nantinya akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, yakni tes kesehatan, seleksi kesamaptaan, seleksi psikotes, serta seleksi wawancara, pengamatan fisik, dan keterampilan.

Diketahui, sistem CAT merupakan hasil kerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dengan sistem ini, maka peserta bisa memantau nilai tes melalui live score di Youtube Official CAT BKN.


Plh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh Rakhmat Renaldy mengatakan penggunaan sistem tes berbasis komputer agar seleksi dilaksanakan secara transparan, serta mencegah adanya kecurangan.

"Seleksi ini sangat transparan. Setiap orang bisa melihat nilai peserta secara real time. Panitia atau peserta tidak bisa curang mengubah nilai," ujar Rakhmat Renaldy, Jum'at (16/6/2023).

Rakhmat menjelaskan tes SKD terdiri dari tiga kategori, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Intelegensia Umum, dan Tes Karakteristik Pribadi. Adapun totalnya sebanyak 80 soal yang berjenis pilihan ganda, dengan bobot nilai mulai dari nol hingga lima poin untuk masing-masing soal.

"Jika peserta memilih jawaban yang benar, maka nilainya akan berubah secara otomatis. Jika salah, maka nilainya tidak berubah karena jawaban salah mendapat bobot nilai nol," jelasnya.

Diungkapkannya, live score hanya bisa diakses oleh masyarakat, bukan peserta yang sedang mengikuti tes di dalam ruangan. Peserta dapat melihat nilai akhirnya sendiri setelah menekan tombol 'selesai' pada komputer tes.

Rakhmat pun mengingatkan setiap peserta dapat mempersiapkan diri dengan baik. Selain itu juga tidak mudah percaya pada semua pihak yang menawarkan kelulusan tes dengan meminta bayaran.

Dia mengatakan panitia juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk melaporkan aduan jika menemui dugaan kecurangan selama rangkaian seleksi catar. Layanan pengaduan dapat diakses melalui aplikasi SIAP Kumham yang tersedia di Play Store.

"Tak henti-hentinya saya ingatkan agar peserta dan keluarga jangan percaya pada orang yang meminta sejumlah uang dengan janji kelulusan seleksi. Andalkan saja doa dan kemampuan diri sendiri," tutur Rakhmat.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini