
Takengon - Sebuah "Workshop Public Speaking & Personal Branding" yang bertajuk "Santun Berbicara, Elegan Bersikap & Bijak Dalam Mengambil Keputusan" resmi dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Setdakab Sukirman, S.STP, M.Ec.Dev, mewakili Pj. Bupati Aceh Tengah. Acara ini berlangsung di Hotel/ Parkside Gayopetro pada hari Rabu (18/10/2023).
Kegiatan ini merupakan hasil inisiatif Gabungan Organisasi Wanita (GOW) yang bekerja sama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Aceh. Workshop ini dihadiri oleh berbagai organisasi wanita yang beroperasi di Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Sambutan dari Pj. Bupati yang dibacakan oleh Sukirman mengungkapkan penghargaan terhadap kegiatan ini karena memiliki dampak yang inspiratif. Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah berharap agar semakin banyak masyarakat yang mampu menjalani kritik konstruktif namun tetap memegang teguh prinsip sopan santun dalam berkomunikasi.
Di era Keterbukaan informasi saat ini, Kebebasan berbicara dan menyampaikan pendapat secara terbuka menjadi lebih relevan. Kemampuan berbicara di depan publik dan cara berkomunikasi yang efektif adalah keterampilan yang sangat diperlukan di masa sekarang.
"Setiap orang mungkin bisa berbicara di depan umum, tetapi tidak semua bisa menyampaikan pesan dengan jelas dan efektif. Oleh karena itu, kegiatan workshop public speaking & personal branding yang berfokus pada santun berbicara, elegan bersikap, dan bijak dalam mengambil keputusan adalah langkah yang tepat untuk melatih dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan berpikir kritis," ungkap Sukirman.
Selain memberikan pemahaman tentang bagaimana berbicara di depan umum dengan baik, workshop ini juga bertujuan mengasah kemampuan personal branding yang membantu individu dalam membangun citra diri yang positif dan efektif.
Dalam sambutannya, Sukirman juga mengingatkan peserta untuk tetap waspada terhadap munculnya berita palsu atau hoax menjelang pemilu dan pilkada serentak tahun 2024. Hoax dapat memicu ketegangan dan kerusuhan dalam masyarakat, oleh karena itu, integritas, profesionalisme, dan kolaborasi yang baik antara pemerintah, penyelenggara pemilu, peserta pemilu, dan masyarakat menjadi kunci sukses pelaksanaan pemilu dan pilkada.
"Kami mengajak semua pihak untuk bijak dalam memberikan komentar dan informasi sehingga pemilu mendatang dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan damai," tutup Sukirman.[]