Terkait Kenakalan Remaja : Kapolsek Banda Raya Lakukan Pembinaan Terhadap Remaja

Editor: Syarkawi author photo
  


Banda Aceh - Kapolsek Banda Raya melakukan Pembinaan terhadap Anak-anak Terkait Kenakalan Remaja bertempat di Warung Pak Jal Gampong Lhong Raya Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh, Rabu, 31 Januari 2024.

" Sekarang kita sudah melihat di luar sana dan di media sosial banyak sekali aksi begal, kalau di bahasa hukumnya curat dan pemerasan,dan disampingnya teknologi yang canggih ini sekarang mereka dengan mudahnya berkomunikasi dan sering melakukan aksinya, ujar Kapolres Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, SH, SIK, M.Si, melalui Kapolsek Banda Raya Akp Abdul Halim, S.H.

Lanjutnya Kapolsek, Perlu Saya sampaikan juga bapak ibu, Komunitasnya mereka ini tidak banyak,akan tetapi kenakalan remaja ini ikut ikutan,dan disini juga perlu saya sampaikan juga perlu pengawasan dari orang tua,dan kita hidup di dunia ini paling Sampai 60 tahun buk,dan Nabi Muhammad Saw wafat juga di usia 60 tahun.

" Kalau Kita perhatikan Bapak Ibu, Anak - anak kita sudah kebiasaan menghirup lem,dan itu akibatnya bisa hilang nyawa anak kita bapak ibu,dan dulu saya pernah melihat ada anak yang sudah ketergantungan obat- obatan terlarang (Narkoba) sampai akhirnya dia menyilet lengannya sendiri," ucap AKP Abdul Halim.

Lanjutnya AKP Abdul, Kalau kalian di marahi sama orang tua itu bentuk kasih sayang terhadap kalian dan untuk menghirup lem itu segera di hentikan, kalau saya perhatikan anak anak di luar sana setelah menghirup Lem ada yang jemping motor nya,ada yang gas gas motor nya, tapi saya tidak marah Karena anak anak ini adalah anak bangsa yang nanti nya ada yang menjadi ustadz,kadis,dan pejabat negara.

Bapak Ibu, Anak- anak kita yang sudah terkena Narkoba, Kalau di rehab selama 6 bulan, bisa menghabiskan biaya sampai 4 ratus juta lebih dan Setelah selesai di rehab anaknya di beri kepercayaan ikut serta membantu pekerjaan proyek dengan ayahnya, dan hasil nya setelah itu makin parah bapak ibu, begitulah bahaya narkoba itu.

" Disini Saya ingin menyampaikan bapak ibu, tujuan hidup kita adalah mempersiapkan amal untuk kematian, mulai dari shalat,mengaji,naik haji dan lain lain,dan ada tidak yang ingin menjadi sukses,saya ingin kalian semua jadi sukses,kita komitmen ya, kalian berusaha agar jadi orang yang sukses,dan sekarang umur anak kita ada yang 15 dan 16 tahun," imbuh AKP Halim.

Dan tidak lama lagi kedepannya pasti di antara anak anak kita ini ada yang jadi Teungku bapak ibu, dan sekarang di komplek saya sudah agak susah buk, kita memerlukan Tengku untuk mengaji di mesjid,dan juga tidak lama lagi kita masuk bulan puasa, kemudian bapak ibu saya bukan dari orang yang berada, orang tua saya bekerja menjahit baju tapi Alhamdulillah saya bertekad menjadi polisi.

Kapolsek Banda Raya juga menyampaikan " Saya masuk polisi itu pergi ke pasar menjual kandang ayam bapak ibu,dan saya juga dulu sebelum adek berhasil saya tidak menikah dulu, karena saya juga harus mengurus adek saya,dan Alhamdulillah orang tua saya masih sehat sampai dengan sekarang di sana di kampung gelanggang tengah Bireun, kalau kalian berhasil orang tua kalian pasti senang," ujar AKP Halim.

Kunci keberhasilan juga saya sampaikan kepada bapak ibu dan anak anak,sebelum azan magrib kalau anak saya belum pulang saya cari dia,itu yang saya terapkan di rumah,dan mau alasan apapun dia jangan sampai dia pulang setelah magrib,dan anak anak apa yang jelaskan tadi tujuan hidup adalah mempersiapkan kematian.[]
Share:
Komentar

Berita Terkini