Aceh Besar - Sekretaris Partai Gerindra Angkat bicara terkait ada kader gerindra mendukung Musannif. Jantho, 23 September 2024.
H. Azwar muhammad, Lc, MA yang Juga mantan Anggota DPRK Aceh Besar Mengatakan dan Memberikan Beberapa Point:
1. Tidak ada dualisme dalam Partai Gerindra, gerindra adalah partai komando. oleh karena itu setiap keputusan partai untuk mendukung pasangan tertentu tidak ada ruang untuk diperdebatkan. Artinya jika ada yang mengaku kader kemudian mengatasnamakan partai itu sangat konyol.
Sekarang apa coba legalitas mereka mengatasnamakan partai, dasarnya apa? Dan setelah kami berkonsultasi dengan pimpinan DPD gerindra Aceh, dek fhad (cawagub) beliau dengan tegas mengatakan agar setiap kader harus patuh terhadap keputusan dan kebijaian partai, harus tegak lurus.
2. DPP gerindra telah mengeluarkan B1 KWK untuk pasangan ADAB pada pilkada aceh besar 2024. Jika ada pihak yang mengaku bahwa DPP tidak pernah mengeluarkan surat dukungan kepada salah satu pasangan adalah pembohongan publik.
Dan salah satu poin hasil rapimnas tangal 30 agustus yang lalu adalah setiap kader gerindra wajib mendukung dan memenangkan semua calon yang mendapat dukungan dari DPP, artinya yang tidak patuh mereka keluar dari jalur partai.
3. Kita akui ada beberapa kader yang tidak sejalan dengan keputusan partai, dalam hal ini kami serahkan kepada DPD untuk diberi sanksi sesuai dgn ad/art partai.
Ratusan kader gerindra yang disebut-Sebut mendukung pasangan MBS itu juga sangat berlebihan dan tidak masuk akal, tidak sesuai fakta. Selain itu mereka tidak punya wewenang & legalitas sama sekali untuk mengambil kebijakan tertentu dengan mengatasnamakan partai.
4. Atas nama pengurus DPC aceh besar kami sampaikan bahwa kami siap memenangkan pasangan calon gubernur muallem-dek fhad dan calon bupati adun muhklis- abati jazuli. Ujar, H. Azwar muhammad, Lc, MA.[]