Meulaboh – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi kecelakaan lalu lintas sekaligus mengurangi tingkat fatalitas korban, Jasa Raharja bersama dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Aceh Barat mengadakan Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) pada Kamis, 13 Maret 2025.
Kegiatan ini berlangsung di salah satu titik rawan kecelakaan di Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, sebagai tindak lanjut dari Forum Keselamatan Lalu Lintas (FKLL) yang melibatkan berbagai mitra strategis.
Pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada masyarakat tentang langkah-langkah dasar pertolongan pertama yang harus dilakukan saat menemui korban kecelakaan. Fokus utama kegiatan ini adalah mengurangi tingkat fatalitas melalui keterampilan dasar dalam menangani korban kecelakaan, khususnya yang berada dalam kondisi kritis, agar tindakan awal dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
Dalam pelatihan tersebut, tim medis dari Jasa Raharja memimpin sesi yang mencakup teori dan praktik langsung. Masyarakat setempat dilibatkan secara aktif dalam simulasi, seperti penanganan korban dengan cedera berat, mengenali tanda-tanda vital, hingga teknik dasar penyelamatan nyawa sebelum kedatangan tenaga medis profesional.
“Pertolongan Pertama Gawat Darurat adalah keterampilan dasar yang sangat penting dimiliki oleh setiap individu. Melalui pelatihan ini, kami berharap masyarakat dapat lebih sigap dan siap menghadapi situasi darurat di lingkungan mereka. Kecepatan dan ketepatan dalam memberikan pertolongan pertama dapat menjadi penentu keselamatan nyawa korban,” ujar salah seorang tenaga medis dari Jasa Raharja yang memimpin pelatihan.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen Jasa Raharja dalam mendukung program keselamatan lalu lintas di Indonesia. Dengan pelatihan seperti ini, Jasa Raharja berupaya menekan angka kecelakaan dan fatalitas di lokasi-lokasi rawan kecelakaan. Pelatihan serupa diharapkan dapat terus digelar di berbagai daerah lainnya, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan responsif terhadap potensi kecelakaan.
Sinergi antara Jasa Raharja dan mitra-mitra dalam Forum Keselamatan Lalu Lintas (FKLL) ini juga menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam pencegahan serta penanggulangan kecelakaan lalu lintas. Dengan kolaborasi ini, diharapkan tercipta budaya keselamatan berlalu lintas yang lebih baik di wilayah Aceh Barat dan sekitarnya.[]