Meulaboh – Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar, Jasa Raharja bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Aceh Simeulue kembali menggelar program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) di SMAN 2 Sinabang, Kabupaten Simeulue, pada Rabu (13/03/2025).
Program ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Jasa Raharja dalam meningkatkan kesadaran keselamatan berlalu lintas di kalangan generasi muda.
Program PPKL ini melibatkan para guru dan tenaga pendidik sebagai agen perubahan yang diharapkan mampu menyampaikan pesan-pesan keselamatan berlalu lintas kepada siswa. Para pengajar mendapatkan pelatihan khusus mengenai pentingnya keselamatan di jalan raya, serta teknik-teknik efektif dalam menyampaikan edukasi tersebut kepada pelajar.
Ario Saputra, Penanggung Jawab Jasa Raharja Simeulue, menyampaikan keprihatinannya terhadap tingginya angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar.
“Kami sangat prihatin dengan tingginya angka kecelakaan yang melibatkan pelajar. Oleh karena itu, kami terus berupaya memberikan edukasi dan sosialisasi keselamatan berlalu lintas kepada generasi muda melalui program seperti PPKL,” ujar Ario.
Ia juga menambahkan, “Dengan melibatkan guru sebagai mitra, kami berharap pesan-pesan keselamatan ini dapat lebih mudah diterima dan dipahami oleh siswa. Kami ingin membangun budaya berlalu lintas yang aman sejak dini, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang sadar dan peduli terhadap keselamatan di jalan.”
Selain PPKL, Jasa Raharja juga secara konsisten melaksanakan berbagai inisiatif lain untuk mengurangi risiko kecelakaan di kalangan pelajar. Beberapa di antaranya adalah sosialisasi keselamatan berlalu lintas di sekolah-sekolah, kampanye di media sosial, hingga berbagai kegiatan edukatif lainnya yang melibatkan pelajar sebagai duta keselamatan.
Melalui program-program ini, Jasa Raharja berharap dapat menciptakan generasi muda yang lebih peduli terhadap keselamatan berlalu lintas. Dengan meningkatnya kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan berlalu lintas, diharapkan angka kecelakaan di jalan raya, khususnya yang melibatkan pelajar, dapat berkurang secara signifikan.[]
