Pidie — Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional serta mempererat kemitraan antara TNI dan masyarakat, Babinsa Koramil 07/Simpang Tiga Kodim 0102/Pidie, Koptu Rudi Hendrawan, bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Simpang Tiga, Ibu Haiyaton, SP, melaksanakan kegiatan pendampingan panen padi di areal persawahan milik petani di Desa Lambideng, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, pada Kamis (17/04/2025).
Kegiatan pendampingan yang dilakukan Babinsa ini merupakan bagian dari program TNI AD dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah, sekaligus sebagai wujud sinergi dan kepedulian Babinsa terhadap kehidupan petani di desa binaan.
Dengan kehadiran Babinsa di tengah masyarakat, diharapkan mampu menjadi penyemangat bagi para petani dalam meningkatkan hasil panen serta mengatasi kendala-kendala yang dihadapi di lapangan.
Dalam keterangannya, Koptu Rudi Hendrawan menyampaikan bahwa pendampingan kepada petani dalam proses panen padi ini bukan hanya sebatas membantu secara fisik, melainkan juga bertujuan untuk memotivasi petani agar terus semangat dalam mengelola lahan pertanian sehingga produktivitas pertanian semakin meningkat.
“Kami sebagai aparat kewilayahan memiliki kewajiban untuk mendampingi masyarakat, termasuk para petani, dalam setiap proses pertanian mulai dari masa tanam, perawatan, hingga panen seperti hari ini. Kehadiran kami bertujuan untuk memberikan dorongan moral, sekaligus membantu petani agar proses panen dapat berjalan lebih cepat dan lancar,” ujar Koptu Rudi Hendrawan.
Selain Babinsa, pendampingan ini juga dihadiri oleh PPL Kecamatan Simpang Tiga, Ibu Haiyaton, SP, yang turut memberikan arahan dan edukasi teknis terkait pengolahan hasil panen, pemilihan benih unggul, hingga tata cara pascapanen yang baik, guna mendukung hasil pertanian yang lebih maksimal.
Ibu Haiyaton menuturkan bahwa kerja sama antara Babinsa dan PPL bersama para petani selama ini telah berjalan dengan sangat baik.
Menurutnya, kolaborasi seperti ini sangat penting agar petani merasa selalu didampingi dan dibantu dalam menghadapi dinamika pertanian di lapangan.
“Kami sangat mengapresiasi peran Babinsa yang selalu hadir dalam setiap kegiatan pertanian di desa, mulai dari tahap persiapan hingga panen. Ini membuktikan bahwa sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat kuat, dan menjadi modal utama dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah,” jelasnya.
Sementara itu, para petani di Desa Lambideng menyambut baik kehadiran Babinsa dan PPL di tengah-tengah mereka. Salah satu petani, Bapak Abdul Karim (52), mengaku sangat terbantu, baik dari segi tenaga maupun motivasi yang diberikan selama proses panen berlangsung.
“Kami berterima kasih kepada Babinsa dan PPL yang selalu setia mendampingi kami, tidak hanya hari ini saat panen, tapi juga saat kami menghadapi kendala dalam pengolahan lahan dan perawatan tanaman. Kehadiran mereka membuat kami semakin semangat,” ungkapnya.
Pendampingan panen padi ini diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan ketahanan pangan, sekaligus membangun solidaritas sosial di tengah kehidupan pedesaan.
Danramil 07/Simpang Tiga Kapten Inf Samsul Rizal, dalam keterangannya secara terpisah, juga menegaskan bahwa Babinsa di jajarannya selalu siap mendukung masyarakat, khususnya petani, dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.
“Sinergitas Babinsa bersama PPL dan petani merupakan langkah konkret TNI dalam mendukung program ketahanan pangan. Kami ingin memastikan petani tidak berjalan sendiri dalam menghadapi dinamika pertanian, karena ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama,” ujar Danramil.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan hubungan harmonis antara TNI dengan masyarakat semakin erat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa, khususnya di sektor pertanian.[]
